Senin (30/5), sekitar pukul 14.00 WIB, warga jalan Kenanga Desa Paal Nanga Pinoh, dihebohkan dengan penemuan mayat seorang warga bernama Edi alias Akhiun (34), gantung diri di kamar rumahnya. Kejadian tersebut pertama kali ditemukan ibu korban, Nyien Chun. <p style="text-align: justify;">Kapolsek Nanga pinoh, AKP Yoyo Kuswoyo yang ditemui di tempat kejadian perkara mengatakan, yang pertama kali menemukan korban sudah tergantung ialah ibunya korban ketika hendak mengecek kamar korban. Kemudian setelah pintu kamar di buka, ibu korban melihat korban sudah tergantung di dalam kamar dengan menggunakan tali nilon. Lalu ibu korban memanggil anaknya yang merupakan adik korban. <br /><br />"Kemudian Rudi langsung memotong tali tersebut dan meletakkan korban di atas tempat tidur. Menurut keterangan saudara korban, beberapa waktu yang lalu, korban sudah pernah mencoba bunuh diri sebanyak 2 kali. Yang pertama dengan gantung diri di depan rumah, kemudian serta mencoba minum racun, Namun usaha korban dapat di gagalkan oleh keluarga maupun pihak kepolisian," terangnya.<br /><br />Yoyok mengatakan, keterangan dari pihak keluarga korban, bahwa yang bersangkutan diduga mengalami depresi karena permasalahan keluarga. <br /><br />"Jadi ini murni gantung diri. Dari fisik korban, terdapat seperma dibagian pakaian dalamnya. Kita juga sudah mengamankan tali nilon yang digunakannya untuk gantung diri," jelasnya.<br /><br />setelah diturunkan, dan pihak kepolisian datang, jenazah korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Melawi untuk dilakukan visum. <br /><br />"Kita bawa ke rumah sakit dulu untuk di visum, kemudian dikembalikan kepada pihak keluarganya," paparnya. <br /><br />Pantauan dilapangan, terdengar tangisan sanak keluarga, ketika jenazah korban akan dibawa ke RSUD Melawi untuk dilakukan visum. Keluarga tidak menyangka, korban terus melakukan percobaan bunuh diri. (KN)</p>