Menejemen Persisam Putra Samarinda berencana menduetkan dua pelatih nasional Daniel Roekito dan Hendri Susilo untuk mengarsiteki Persisam pada musim kompetisi 2011/2012 mendatang. <p style="text-align: justify;">General Manager Persisam Harbiansyah Hanafiah, Senin, mengatakan, menurut rencana Daniel Roekito bakal menempati posisi sebagai pelatih kepala, sedangkan Hendri Susilo yang sudah dua musim menjadi pelatih Persisam akan menjabat sebagai asisten.<br /><br />"Sebenarnya kami masih menghargai kinerja Hendri, namun berkenaan dengan sertifikasi pelatih yang belum cukup, terpaksa Hendri harus turun sebagai asisten dan posisi sebagai pelatih kepala bakal ditempati Daniel Roekito," terang Harbiansyah.<br /><br />Pada musim sebelumnya, Hendri Susilo memang berperan cukup dominan sebagai arsitek Persisam, meskipun posisi pelatih kepala dijabat oleh Hanafi.<br /><br />"Memang sertifikasi kepelatihan Hendri pada waktu itu belum cukup sebagai pelatih kepala, sehingga untuk memenuhi aturan terpaksa kami harus mengontrak pelatih lain," jelas Harbiansyah.<br /><br />Menurut Harbiansyah, pihaknya berencana menduetkan dua pelatih dari generasi yang berbeda itu supaya keduanya bisa saling melengkapi dalam hal teknik dan strategi, sehingga Persisam ke depan lebih baik dari musim sebelumnya dan tentunya semakin menjadi kebanggaan masyarakat Samarinda.<br /><br />"Daniel punya pengalaman yang cukup banyak sebagai pelatih, ditunjang dengan kecakapan Hendri dalam pendekatan kepada para pemain, tentu akan terjalin kerja sama yang saling melengkapi," tegas Harbiansyah.<br /><br />Ia menjelaskan, sejauh ini pihaknya sudah melakukan komunikasi dengan keduanya, bahkan telah beredar kabar bahwa Daniel Roekito segera datang ke Samarinda untuk melakukan koordinasi dengan manajemen dalam hal persiapan tim.<br /><br />Namun pihaknya belum melakukan kesepakatan terkait nilai kontrak kepada dua pelatih tersebut.<br /><br />Pihaknya saat ini masih menunggu arahan dari Walikota Samarinda, Saharie Jaang dan DPRD Samarinda terkait dengan pendanaan tim untuk kompetisi mendatang, menyusul Surat Edaran Mendagri yang melarang penggunaan APBD untuk klub sepak bola profesional.<br /><br />"Kami menunggu kabar baik, tentunya sebagai pembina saya akan berusaha semaksimal mungkin untuk mewujudkan hal yang terbaik demi memajukan olahraga sepak bola Samarinda," tegas Harbiansyah. <strong>(phs/Ant)</strong></p>