Sepuluh kandidat calon Bupati Hulu Sungai Utara Kalimantan Selatan melamar ke Partai Golkar yang bakal menutup penjaringan bakal calon bupati daerah tersebut, Selasa. <p style="text-align: justify;">Ketua Korwil IV Golkar Kabupaten Hulu Sungai Utara, Balangan dan Tabalong Abdul Wahid HK di Amuntai Selasa mengatakan, ke sepuluh orang tersebut selanjutnya akan mengikuti proses seleksi untuk bisa keluar sebagai calon Bupati yang diusung partai berlambang beringin tersebut.<br /><br />Ke sepuluh calon kandidat tersebut yaitu Abdul Wahid HK yang kini sebagai wakil Ketua DPRD HSU, Nyimas Ruslina Fakhrudin istri almarhum Bupati HSU Fakhrudin yang meninggal dunia beberapa tahun setelah menjabat bupati HSU periode ke dua.<br /><br />Selanjutnya, Nurhan SE,MM, Sahrujani, Maliki SH, Syaidilah yang kini menjabat Wakil Bupati HSU, Gazali Rahman, Helmi Qursani, H Muharam dan Kusairi Abdi.<br /><br />Wahid, Alumni S2 Universitas Brawijaya Malang tersebut mengatakan, setelah proses pendaftaran, pada akhir Januari hingga Februari akan dilanjutkan dengan survei yang dilakukan oleh lembaga survei independen.<br /><br />"Hasil survei tersebut untuk menentukan elektabilitas para pelamar apakah bisa terpilih menjadi tiga besar atau tidak," katanya.<br /><br />Golkar, kata dia, akan memilih para calon yang mendapatkan suara tertinggi untuk bisa diusung menjadi calon Bupati HSU yang pemilihannya dilaksanakan pada Juni 2012.<br /><br />Sesuai jadwal, kata dia, pada Maret 2012 Golkar sudah bisa menetapkan satu calon untuk bisa merebut kembali kursi bupati sebagaimana periode sebelumnya.<br /><br />Menurut Wahid, pada Pemilihan kepala daerah mendatang, Golkar akan tetap berkoalisi dengan PPP karena koalisi yang telah terbangun selama ini berjalan cukup baik.<br /><br />"Duet yang kita bangun selama ini berjalan cukup bagus, sehingga tidak menutup kemungkinan koalisi akan dipertahankan hingga Pilkada 2012 ini," katanya.<br /><br />Wahid yang juga sebagai kandidat calon Golkar putra asli Amuntai tersebut mengatakan, dengan tetap melakukan koalisi dengan PPP, pihaknya yakin mampu meraup suara hingga 30-40 persen.<br /><br />Dengan demikian, kata dia, hampir bisa dipastikan pada Pilkada mendatang Golkar dan PPP bisa kembali memperoleh kemenangan.<br /><br />"Yang belum ditentukan saat ini adalah apakah PPP atau Golkar yang akan menjadi bupatinya," katanya. <strong>(phs/Ant)</strong></p>