Realisasi pelaksanaan kegiatan di Dinas Pekerjaan Umum (DPU) hingga saat sudah mencapai 90 persen. Meskipun begitu, masih banyak yang belum terbayarkan, karena terkendala dana DAK yang belum ditransfer oleh Pemerintah Pusat. <p style="text-align: justify;">“Untuk pekerjaan fisik realisasi sudah sekitar 90 persen. Sementara serapan dananya baru sekitar 55 sampai 56 persen. Yang belum terbayarkan ini rata-rata penyerapan dana DAK,” kata Kepala DPU Melawi, H. Hinduansyah, saat ditemui kemarin.<br /><br />Lebih lanjut Hindu mengatakan, penyerapan dana khususnya DAK yang terkesan lamban tersebut, dikarenakan kondisi keuangan yang belum stanby, sehingga pembayaranpun harus menunggu transfer.<br /><br />“Ini bukan karena ada kendala atau kita tidak mau membayar, tapi karena dari pusat memang belum ada transfer hingga saat ini. Sehingga pihak pelaksana harus bersabar menunggu dana itu di transfer pusat,” katanya.<br /><br />Terkait itu, DPU juga melakukan rapat dengan instansi terkait seperti Dinas Pendapatan, Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD). <br /><br />“Kita akan rapat dengan DPPKAD untuk mengetahui konfirmasi dari pihak keuangan apakah sudah ditransfer atau belum dan apa kendalanya,” ucapnya .<br /><br />Untuk kepastian akan terbayar ditahun ini atau tidak, Hinduansyah mengaku belum berani memastikan. <br /><br />“Terbayar atau tidak di tahun 2016 ini, saya belum tau. Makanya akan kita raparkan, konfirmasi dari keuangannya seperti apa,” ucapnya.<br /><br />Terkait pelaksanaan pekerjaan yang belum selesai sampai saat ini, Hinduansyah mengatakan, masih tetap berjalan. <br /><br />“Jadi bukan karena terkait masalah, namun hanya terkendala cuaca. Hanya ada satu dua paket saja yang belum terselesaikan yang dana DAK,” pungkasnya. (KN)</p>
