Pemerintah Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah menganggarkan dana sebesar Rp5,6 miliar untuk membangun 20 kantor desa yang tersebar di berbagai kecamatan. <p style="text-align: justify;">"Jumlah anggaran pembangunan sementara disamakan untuk pembangunan 20 kantor desa, yakni Rp280 juta per unit kantor desa," kata Kepala Bidang Pembangunan Desa dan Kelurahan Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (BPMDes) Seruyan Aliudinnoor di Kuala Pembuang, Selasa.<br /><br />Ia mengatakan, anggaran pembangunan kantor desa ini masih belum final dan masih dapat berubah menyesuaikan dengan kondisi di lapangan, misalnya lokasi pembangunan kantor desa yang jauh dan sulit diakses, atau kontur tanah yang berair membuat dana yang diperlukan menjadi lebih besar.<br /><br />"Jadi masih tidak menutup kemungkinan, dana yang sudah dianggarkan bisa berubah menyesuaikan dengan kondisi di lapangan," katanya.<br /><br />Ia merincikan, pembangunan kantor desa akan dilakukan di 20 desa yang tersebar di tujuh yang ada di Seruyan, yakni Desa Tanjung Tukal di Kecamatan Suling Tambun, Desa Tumbang Darap, Tumbang Kubang, Tumbang Laku, Tumbang Sepan dan Tumbang Sapau di Kecamatan Seruyan Hulu.<br /><br />Lalu Desa Mugi Penyuhu, Gantung Pengayuh, Teluk Bayur, Tumbang Ba’i di Kecamatan Seruyan Tengah, Desa Durian Kait di Kecamatan Batu Ampar, Desa Derangga, Bahaur dan Pembuang Hulu II di Kecamatan Hanau, Desa Panimba Raya dan Tanjung Rangas II di Kecamatan Danau Seluluk.<br /><br />"Selanjutnya Desa Ulak Batu dan Telaga Pulang di Kecamatan Danau Sembuluh, serta Desa Jahitan dan Pematang Limau di Kecamatan Seruyan Hilir," katanya.<br /><br />Ia menerangkan, proses pemberkasan pembangunan kantor desa ini sempat terhambat karena ada dua berkas desa yang dalam rancangan anggran belanja (RAB) dan gambar kantor desanya berbeda.<br /><br />"Namun maslaah ini telah diselesaikan, paling lambat minggu keempat bulan ini sudah dilelang, sehingga proses pembangunannya juga akan dilaksanakan tahun ini juga," katanya. (das/ant)</p>