Siapa Bilang Pembangunan Rumah Betang Tampun Juah Mangkrak

oleh
oleh
Wabup Sintang, Sudianto

SINTANG, KN – Mendengar kabar pembangunan Rumah Betang Tampun Juah di bilang Mangkrak, Wakil Bupati Sintang, Sudiyanto didampingi Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Sintang, Zulkarnain, Plt Inspektur Kabupaten Sintang, Ardatin dan Staf dari Dinas Pariwisata Kabupaten Sintang langsung mengunjungi Rumah Betang Tampun Juah yang berada di Desa Jerora I, Jalan Sintang-Putussibau, Kamis (18/3/2021) kemarin.

Hasil pantauan media ini di lokasi Rumah Betang Tampun Juah, Wakil Bupati beserta rombongan tengah melihat-lihat kondisi bangunan Rumah Betang Tampun Juah yang merupakan Rumah Budaya kebaggaan Masyarakat Dayak di Kabupaten Sintang.

Usai melihat kondisi fisik bagunan Rumah Betang Tampun Juah yang di bilang Mangkrak oleh oknum yang tidak suka dengan adanya bangunan tersebut, membuat Wakil Bupati Sintang geleng kepala. “Bapak kan sudah lihat sendiri, apakah bagunan Rumah Betang ini mangkrak ? tanya wakil Bupati kepada awak media yang sedang mewawancaranya”.

“bangunan ini tidak mangkrak, bahkan sudah mencapai  90 persen di kerjakan. tinggal halaman parkir, WC dan Sumur bor, dan itupun diluar anggaran fisik bangunan” ucap Wakil Bupati.

Kalau untuk bangunan fisik sudah mencapai 100 persen, dimana mangkraknya bagunan ini. “tolonglah buat berita yang benar. jangan membangun opini yang tidak-tidak. bangunan ini sudah banyak menelan dana, kasihan kontraktornya” kata Wakil Bupati.

Wabup juga mengharapkan dengan selesainya bangunan Rumah Betang Tampun Juah ini, secepatnya di serahkan ke Bupati Sintang. setelah itu nanti Bupati Sintang nunjuk Organisasi Perangkat Daerah (OPD) mana yang akan mengelolanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Sintang, Zulkarnain mengatakan Rumah Betang Tampun Juah pada tahap I dimulai tahun 2015 dengan anggaran 4,7 milyar, tahap II tahun 2017 sebesar 2,4 milyar, tahap III tahun 2018 sebesar 1,8 milyar dan tahap IV tahun 2019 dianggarkan dana sebesar 2,4 milyar.

“Seluruh anggaran sudah dilaksanakan dan selesai. Bangunan fisik Rumah Betang Tampun Juah juga sudah selesai. sementara ukuran bangunan 72 x 21 meter. luas keseluruhan Betang Tampun Juah mencapai 3.024 meter persegi. Ada 16 bilik bagian atasnya. 2 bilik besar dan 14 bilik yang ukuran sama untuk Dewan Adat Dayak 14 kecamatan. Total pembiayaan fisik menghabiskan dana 11,5 milyar yang dianggarkan sebanyak 4 tahap. Bagian bawah juga bisa untuk 30 stand” terang  Zulkarnain. (D2)