Sidak Ala Bupati Sintang Mulai Dari Cek Kehadiran Hingga Berikan Motivasi Kerja

oleh
oleh

Dihari pertama masuk kerja usai cuti bersama dalam rangka hari raya idul fitri 1438 H, Bupati Sintang melakukan inspeksi mendadak (SIDAK) ke sejumlah instansi pemerintahan, yang dimana dibagi menjadi dua rombongan, rombongan Bupati Sintang melakukan inspeksi mendadak ke BPBD, Dinas Sosial, Dinas Kebersihan, Kelurahan Kapuas Kanan Hulu, Puskesmas Sungai Durian, Terminal Sungai Durian, dan Dermaga sungai durian, kemudian rombongan kedua di pimpin langsung oleh Asisten Pemerintahan Sekretariat Daerah dengan mengunjungi sejumlah instansi seperti, RSUD A.M. Djoen, Kantor Camat Sintang, Kantor Kependudukan dan catatan sipil, Puskesmas Tanjung Puri, dan Kantor Penanaman modal Pelayanan satu pintu, pada hari Senin (3/7/2017). <p style="text-align: justify;">Saat melakukan inspeksi mendadak, bupati sintang menemukan salah satu seorang tenaga honorer yang tidak hadirada disalah satu kantor , "tadi kita temukan ada satu tenaga honor yang tidak masuk, kemungkinan nanti di berikan teguran, baik itu berupa lisan maupun tulisan yang sudah diatur didalam peraturan, sehingga akan memberikan dampak disiplin kepada ASN maupun tenaga honor yang lainnya". Kata Jarot.<br /><br />Menurut Bupati Sintang pelaksanaan Inspeksi mendadak ini bertujuan untuk melihat tingkat kehadiran Aparatur Sipil Negara yang ada di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sintang, "tujuan yang utama dilakukannya inspeksi mendadak ini untuk mengecek kehadiran ASN, apakah dia hadir, apakah masih cuti, atau izin, jika berhalangan hadir tanpa sebab nanti diberikan sanksi, dan juga selain melakukan pengecekan kehadiran, kegiatan inspeksi mendadak saya juga memberikan motivasi kerja kepada seluruh pegawai ASN." Tambah Jarot.<br /><br />Disela-sela kunjungan inspeksi mendadak, Bupati Sintang meminta kepada pegawai di BPBD, pemadam kebakaran untuk selalu siap siaga 24 jam, sebab ini semua berkaitan dengan permasalahan yang ada di tengah masyarakat, "BPBD harus siap melayani masyarakat 24 jam ketika mendapatkan musibah bencana alam kemudian berikan bantuan yang cukup, sebab ini sudah ada anggaran yang disediakan, kemudian untuk petugas pemadam kebakaran juga harus siap, baik kemarau atau pun musim penghujan kita harus siap siaga, jangan sampai kita terlambat informasi, jadilah petugas pegawai yang memiliki rasa darurat atau sense of emergency" pesan Bupati.<br /><br />Selain itu juga, Bupati Sintang sekaligus memonitoring progres pembangunan dermaga sungai durian, "saya harap dengan dibangunnya dermaga ini nantinya akan memiliki fungsi sebagai dermaga untuk bongkar muat barang, sebab selama ini bongkar muat barang di pinggir jalan menyebabkan kemacetan, ini salah satu langkah strategis untuk menata kota Sintang dan juga akan menghidupkan kembali fungsi tukang angkut barang, selain sebagai bongkar muat, dermaga ini juga sebagai sarana ruang publik baru bagi masyarakat". Ungkap Bupati Sintang.<br /><br />Sementara itu, tim rombongan kedua dipimpin langsung Sekretaris Daerah yang diwakili  Asisten Pemerintahan Sekretariat Daerah Kabupaten Sintang, Abdul Syufriadi, mengatakan dari hasil pantauan langsung secara umum tingkat kehadiran pegawai sudah lebih baik dari tahun sebelumnya, pelayanan kepada masyarakat juga sudah berjalan normal, “secara keseluruhan tingkat kehadirian lebih dari 90 persen dan sudah lebih baik dari tahun sebelumnya, beberapa pegawai tidak berada di kantor karena ijin, ada tugas luar, namun ada satu pegawai di BPM-PTSP yang tidak masuk kerja dan  tanpa keterangan. Ini sangat kita sayangkan, karena ketentuannya ketika sudah masuk kerja pegawai wajib masuk kerja. <br /><br />Oknum  yang melanggar ini harus di beri sangksi agar disiplin,” ujarnya.<br />Abdul berharap kedepan dapat lebih lagi dari tahun ini, “kedepan kita tentau harapkan tidak ada lagi pegawai yang bolos,” tegasnya. (DC/Hms)</p>