Sidak Hari Pertama Masuk Kerja Kurang Efektif

oleh
oleh

Wakil Bupati Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, HM Taufiq Mukri menilai inspeksi mendadak atau Sidak yang sering dilakukan saat hari pertama masuk kerja usai libur lebaran, kurang efektif. <p style="text-align: justify;">"Hari ini tidak ada sidak. Sebab, PNS juga sudah siap-siap karena biasanya rutin kita lakukan sidak. Tapi saat tidak terduga, bisa saja saya sendiri memantau," kata Taufiq di Sampit, Senin.<br /><br />Meski memastikan tidak melakukan sidak hari ini, Taufiq telah memerintahkan seluruh satuan kerja perangkat daerah (SKPD) untuk mendata pegawai yang hadir dan tidak hadir, khususnya saat hari pertama kerja hari ini.<br /><br />Setiap instansi diminta melaporkan tingkat kehadiran pegawai di lingkungan instansi masing-masing. Jika ada yang tidak hadir tanpa alasan jelas maka harus diproses sesuai aturan.<br /><br />"Aturannya sudah jelas, jadi tinggal dijalankan. Kan sebagian besar sudah pakai absen digital jadi hasilnya akurat," tegas Taufiq.<br /><br />Sekretaris Daerah Kotim, Putu Sudarsana mengatakan, sekitar 90 persen instansi di lingkup Pemerintah Kabupaten Kotim sudah menggunakan absen sidik jari dan wajah sehingga hasilnya akurat dan bisa dipertanggungjawabkan.<br /><br />"Nanti laporannya akan disampaikan kepada kami dan dievaluasi. Kalau ada yang tidak hadir tanpa alasan jelas maka diproses. Tapi pembinaan ini tidak hanya hari ini, tetapi berkelanjutan," tegas Putu.<br /><br />Seperti diketahui, Senin merupakan hari pertama kembali masuk kerja setelah libur lebaran selama satu minggu lebih. <strong>Pemerintah daerah sudah jauh-jauh hari memperingatkan agar seluruh pegawai untuk masuk kerja tepat waktu. (das/ant)</strong></p>