Perusahaan tambang bijih besi PT Sebuku Iron Lateritik Ores, di Kabupaten Kotabaru, Kalsel, melakukan peremajaan terumbu karang dengan teknik replantasi (memotong terumbu karang dan menanamnya kembali), di Pulau Manti dan Gosong Bangau. <p style="text-align: justify;"><br />"Terumbu karang di dua tempat, yakni di Pulau Manti dan Gosong Bangau, kondisinya parah, sehingga perlu dilakukan peremajaan," kata Human Resources Development PT Sebuku Iron Lateritic Ores (SILO) ID Ketut Dharmaja di Kotabaru, Rabu.<br /><br />Menurut dia terumbu karang di perairan Gosong Panjang masih tampak bekas kapal kandas dan merusak terumbu karang, sementara di Pulau Manti juga rusak yang belum diketahui pasti penyebabnya.<br /><br />Kepedulian untuk melakukan peremajaan terumbu karang, kata Ketut, merupakan bentuk kepedulian perusahaan terhadap pelestarian lingkungan di Kotabaru.<br /><br />Bukan hanya melakukan peremajaan, SILO ujar Ketut, juga tetap akan melakukan perawatan terhadap terumbu karang yang sudah diremajakan tersebut.<br /><br />Sementara itu, pada 2012 Ketua DPRD Kabupaten Kotabaru Alpidri Supianoor, khawatir terumbu karang di Teluk Tamiang, Pulau Laut Barat, Kotabaru tercemar dan rusak akibat terdamparnya dua tongkang di perairan tersebut.<br /><br />Dinas Perikanan dan Kelautan harus menemukan pemilik kapal tongkang untuk segera mengevakuasi kapalnya agar terumbu karang yang rusak tidak semakin luas.<br /><br />"Seandainya pemilik kapal sudah ditemukan, instansi terkait harus segera berkoordinasi terkait dampak negataif terhadap terumbu karang karena musibah tersebut," ujarnya.<br /><br />Apabila ditemukan kerugian materiel dan pihak perusahaan tidak dapat membantu melakukan rehabilitasi, tidak ada salahnya jika dilaporkan ke polisi," tandasnya.<br /><br />Hasil tim investigasi yang dibentuk Dinas Kelautan dan Perikanan di bantu tim penyidik dari Jakarta, kerusakan yang diakibatkan oleh terdamparnya dua buah tongkang tersebut sangat luas.<br /><br />Batu karang juga banyak yang hancur terkena benturan kapal yang terombang-ambing ombak besar tersebut.<br /><br />Salah satu anggota tim investigasi dari Dinas Kelautan dan perikanan Saiful, mengatakan, tim menemukan banyak pupuk muatan tongkang yang tertumpa berada di sela-sela terumbu karang.<strong> (das/ant)</strong></p>