PT Sebuku Iron Lateritic Ores di Pulau Sebuku, Kotabaru, Kalimantan Selatan, menyalurkan dana program "cerdaskan bangsa" sedikitnya Rp2,105 miliar untuk membiayai pendidikan anak dari keluarga kurang mampu. <p style="text-align: justify;">"Program mencerdaskan bangsa merupakan salah satu bentuk kepedulian perusahaan terhadap masyarakat Kotabaru, khususnya masyarakat kurang mampu," kata Human Resources Development/General Affair (HRD/GA) PT Sebuku Irin Lateritic Ores (SILO) IDK Dharmaja, di Kotabaru, Kamis.<br /><br />Melalui program community development (CD)/corporate social responsibility (CSR) tersebut, PT Silo memberikan beasiswa kepada lima putra-putri terbaik daerah untuk kuliah di Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Yogyakarta.<br /><br />Perusahan bijih besi tersebut juga bekerja sama dengan Balai Latihan Kerja (BLK) Kotabaru untuk mendidik 120 lulusan SMA sederajat dengan ketrampilan teknik intalasi listrik industri, las listrik, mekanik otomotive diesel, dan komputer aplikasi perkantoran.<br /><br />"Sedikitnya 20 alumnus BLK angkatan pertama telah direkrut PT Silo di Sebuku," ujar Dharmaja.<br /><br />Pada kesempatan mendatang, manajemen juga akan merekrut lulusan BLK untuk menjadi karyawan PT Silo.<br /><br />Untuk membiayai pendidikan ketrampilan di BLK, PT Silo mengalokasikan dana sebesar Rp855 juta untuk 120 orang dengan dua angkatan.<br /><br />Selain memberikan beasiswa dan pembinaan di BLK, PT Silo juga memberikan bantuan dua unit mesindiesel kepada SMKN 2 Kotabaru.<br /><br />Dua unit diesel tersebut diharapkan bermanfaat untuk praktik sehingga menjadikan para alumnus SMKN 2 Kotabaru menjadi tenaga yang profesional dan siap pakai.<br /><br />Bupati Kotabaru H Irhami Ridjani menngatakan, kepedulian PT Silo merupakan awal dari kepedulian perusahaan dalam membangun Kotabaru yang harus dicontoh oleh semua perusahaan di Kotabaru.<br /><br />"Semua perusahaan yang beroperasi di Kotabaru hendaknya dapat mencontoh langkah PT Silo, terutama transparansi dalam mengelola program CD/CSR," uja bupati.<br /><br />Sementara itu, PT Silo di Pulau Sebuku merupakan perusahaan bijih besi yang beroperasi sejak beberapa tahun lalu di Kotabaru. Perusahaan tersebut akan mengembangkan usahanya untuk membangun industri baja dan pembangkit listrik serta pabrik kokas di daerah itu. <strong>(phs/Ant)</strong></p>
