Kepala Dinas Kebersihan dan Perumahan Kota Singkawang, Wolter C Koyongian, mengataka Pemkot Singkawang saat ini sudah memiliki tiga lokasi ruang terbuka hijau. <p style="text-align: justify;">"Lokasi RTH meliputi taman burung, gayung bersambut dan batu belimbing," kata Wolter C Koyongian di Singkawang, Kamis (02/12/2010).<br /><br />Dia menjelaskan ruang terbuka hijau merupakan salah satu kebutuhan masyarakat perkotaan dan itu menjadi paru-paru kota.<br /><br />"Kota Singkawang bakal melakukan penghijauan besar-besaran," katanya.<br /><br />Menurut dia, ruang terbuka hijau kota bermanfaat mengisi hijau tumbuhan dan pemanfaatannya bagi kegiatan masyarakat.<br /><br />Berdasarkan tata letaknya, RTH kota bisa berwujud ruang terbuka kawasan pantai, dataran banjir sungai, ruang terbuka pengaman jalan bebas hambatan.<br /><br />"Selain ruang terbuka hijau, di Singkawang juga akan dibuat kawasan tradisional," katanya.<br /><br />Lokasi yang telah ditentukan antara lain, Jalan Merdeka dan Jalan Pemuda.<br /><br />Menurut Wolter, kedua ruas jalan tersebut dinilai paling layak dipilih untuk kawasan tradisional.<br /><br />Khusus untuk kawasan tradisional, Kota Singkawang mendapatkan dana dari provinsi senilai Rp1,5 miliar. "Dana itu akan dipergunakan agar program berjalan lancar sesuai rencana," katanya.<br /><br />Menurut dia setiap program pemerintah, membutuhkan kerja sama masyarakat. Karena sebaik apapun program yang ada tanpa dukungan masyarakat tidak akan dapat terlaksana.<br /><br />"Semua program pemerintah, memerlukan kerja sama masyarakat," katanya.<br /><br />Misalnya penghijauan, masyarakat juga harus berperan dengan turut menanam di sekitar rumah dan lingkungan tempat tinggal. Jika setiap rumah menanam pohon, penghijauan di Kota Singkawang dengan mudah terlaksana.<br /><br />"Sesungguhnya masyarakat yang memiliki peranan penting untuk mendukung program ini," katanya. <strong>(phs/Ant)</strong></p>
