Sintang Darurat Asap, Pemkab Bagikan Masker

oleh
oleh

“Kita sedang darurat asap” demikian ucapan Penjabat Bupati Sintang Akim mengawali pertemuan di Pendopo Bupati Sintang pada Rabu, 9 September 2015 pada pukul 19. 00. <p style="text-align: justify;">Menganggap asap yang sudah membahayakan kesehatan masyarakat, Penjabat Bupati Sintang memanggil via telpon kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah yang terkait langsung dalam penanganan bencana asap.<br /> <br />“kita harus mengambil langkah berikutnya dalam menanggulangi bahaya asap ini. Langkah penanganan kebakaran hutan dan lahan sudah kita susun dan sudah kita laksanakan dilapangan. sekarang kita bicara menanggulangi bahaya asap lagi” tambah Akim. <br /><br />Dalam rapat yang dihadiri Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, RSUD AM Djoen, BPBD, Pelaksana Harian Sekretaris Daerah, dan Kabag Humas dan Protokol tersebut diputuskan langkah yang diambil adalah membagikan ribuan masker kepada anak-anak sekolah dasar dan TK-PAUD di Kabupaten Sintang karena dianggap daya tahan tubuh anak usia TK-SD masih kurang.  <br /><br />Pada hari Kamis, 10 September 2015 pukul 08.00 WIB, Penjabat Bupati Sintang, Kapolres Sintang, Kasdim 1205 Sintang, anggota Forkopinda dan instansi teknis lain bergerak dari Rumah Jabatan Bupati Sintang untuk secara simbolis membagikan masker ke tiga SD di Kota Sintang yakni SDN 07, SDN 01 dan SDN 23 Menyumbung. <br /><br />Saat berada SDN 07 Sintang Penjabat Bupati Sintang mengajak semua pihak untuk bersyukur meskipun asap di Sintang ini masih banyak dan cukup pekat, tetapi kita semua masih sehat walafiat.<br />“bencana asap ini disebabkan oleh kebakaran lahan yang dikakukan oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab. Anak-anak jangan main api di rumah, takut terjadi kebakaran. Ingatkan orangtua kalian supaya tidak membakar sampah dulu, sampahnya dikubur saja. Kepada guru untuk memberikan informasi kepada siswanya  tentang kebakaran dan asap serta bahanya." pesan Akim kepada siswa SDN 7.<br /><br />Kapolres Sintang AKBP Mahyudi Nazriansyah saat berada di SDN 01 Sintang menyampaikan bahwa asap sangat berbahaya karena bisa menyebabkan flu, batuk dan sesak napas. <br /><br />“Oleh karena itu kita harus memakai masker. Anak-anak yang sudah menerima masker harus memakainya, jangan disimpan saja dalam saku. Kita semua harus hati-hati dan tidak membakar sampah, lahan dan hutan. Kepada bapak ibu guru agar memberikan pengetahuan kepada anak-anak tentang bahaya membakar lahan dan asap. kita sudah darurat asap dan sudah menjadi bencana” terang Mahyudi Nazriansyah. <br /><br />Kasdim 1205 Sintang Mayor Infanteri Syafendi saat berada di SDN 23 Menyumbung menyampaikan ada empat hal yang harus diperhatikan dalam menghadapi bencana asap yakni menghindari main di luar rumah, perbanyak minum air putih tanpa diberikan es, banyak makan sayur dan kalau keluar rumah harus memakai masker.<br /><br />Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sintang Simon Patanduk menyampaikan masker yang siap dibagikan hingga saat ini mencapai 11 ribu masker. (Humas)</p>