Dimasa yang akan datang sektor pariwisata akan menjadi pencetak uang dan penggerak perekonomian masyarakat. Oleh karena itu, Kabupaten Sintang perlu memperkokoh seni dan budaya yang ada untuk kemudian dikembangkan dan dikemas sebaikmungkin sehingga memiliki daya tarik dan nilai jual. <p>Demikian disampaikan Bupati Sintang saat menghadiri malam grand final pemilihan buang dara wisata Kabupaten Sintang Tahun 2014 di Gedung Pancasila pada Sabtu, 22 November 2014.</p> <p>“pemilihan bujang dara wisata sangat penting karena mereka akan bekerja mempromosikan segala potensi wisata yang dimiliki Kabupaten Sintang. Yang terpilih menjadi bujang dan dara wisata harus merupakan sosok yang kreatif, inovatif, percaya diri, berpengalaman dan memiliki jati diri yang kuat” harap Bupati Sintang.</p> <p>“tak kalah juga mereka harus berpenampilan menarik, simpatik, santun,memiliki dedikasi untuk melestarikan seni budaya daerah dan aktif mempromosikan pariwisata. Sehingga pemilihan bujang dara wisata ini merupakan bagian dari upaya kita untuk membangun pariwisata dan pelestarian nilai seni budaya lokal” jelas Bupati Sintang. </p> <p>Sementara Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan H. Senen Maryono menjelaskan bahwa pemilihan Bujang Dara Wisata untuk menyeleksi wakil Kabupaten Sintang di tingkat Propinsi Kalbar.</p> <p>“Kegiatan malam grand final pemilihan bujang dari wisata Kabupaten Sintang tahun 2014 mengambil tema melalui pemilihan bujang dare wisata kita tingkatkan peran serta masyarakat dalam pembangunan kepariwisataan di Kabupaten Sintang.</p> <p>“Kegiatan ini diikuti oleh 27 orang. 11 laki-laki hanya satu dari etnis mewakili etnis Melayu sisanya 10 orang mewakili etnis Dayak. Sementara untuk putri diikuti 16 peserta semuanya dari etnis Dayak. Tahun ini Kabupaten Sintang terpilih mewakili Kalbar dalam pemilihan putri pariwisata se Indonesa di Propinsi Riau” jelas Senen Maryono.</p>
