Sintang Kota Berlobang, Kemana Kota Bersemi ?

oleh
oleh

Kondisi Jalan Di Sintang yang terus memburuk mengaharuskan Dinas PU Sintang lebih Kreatif menggali sumber pendanaan dari Pusat sebab APBD Kabupaten Sintang tidak lagi dapat diandalkan untuk perbaikan jalan. <p style="text-align: justify;">Hasilnya, Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Sintang akan mendapatkan Dana Alokasi Umum (DAU) dari kementrian PU untuk  pendamping perbaikan infrastruktur jalan sebesar  Rp.30 Milyar  dari total Rp 50 Milyar  meliputi Dana Asistensi untuk pengairan, Irigrasi dan pembangunan Sarana Air Bersih di Kabupaten Sintang.<br /> <br />Hal Tersebut di tegaskan Plt. Kepala Dinas PU Kabupaten Sintang Askiman   saat dialog Hallo Bupati, Kamis (14/11/2013), seusai mengikuti rapat bersama Kementrian PU di Surabaya. Menurut Askiman Dana ini masih terbilang kecil bila dibandingkan panjang ruas jalan yang menjadi tanggung Jawab Kabupaten Sintang 27.000 Km.<br /> <br />“ Kita sangat bersyukur masih mendapatkan DAU dari Pemerintah pusat bila tidak maka jalan di Sintang akan semakin parah, sebab kita tidak bisa mengandalkan APBD Kabupaten Sintang, dengan kondisi sekarang saja infrastruktur jalan di Kabupaten Sintang 80 persen rusak  dan menjadi Jalan terburuk se Kalbar.” Jelas Askiman.<br /> <br />Banyak masalah yang menyebabkan Jalan di Sintang sangat rusak selain anggaran yang minim di tambah kontruksi jalan yang sudah tidak sesuai dengan beban jalan, pada Proses pelelangan pun terjadi masalah yang super rumit.    <br /> <br />“Seharusnya pekerjaan fisik dari Dinas PU itu dapat di kerjakan bulan maret namun yang terjadi molor hingga agustus akibatnya terjadi bayak perubahan baik dari sisi perhitungan, kerusakan inflasi harga hingga cuaca.” Kata Askiman.<br /> <br />Hampir Seluruh kegiatan di Dinas PU  terjadi keterlambatan, ini disebabkan   beberapa faktor, ini semata mata bukan kesalahan pemerintah atau ULP namun juga kesalahan terjadi kelambatan pengeluaran SBU dari Jasa Kontruksi sehingga banyak perusahaan yang masih menunggu bila di paksakan menjadi tidak memenuhi syarat dan terjadi gagal lelang.<br /> <br />“ Sebenarnya kalau mau jujur Pola UPJJ sangat efektif dan efesien ditengah kondisi saat ini, sayangnya daya dukung dari pemkab dan legeslatif tidak maksimal dalam pelaksanaan ini akibatnya bila pemkab hanya mengandalkan Dana Alokasi Khusus maka harus menggunakan pola kotraktual yang memakan waktu cukup lama.” Jelas Askiman  <br /> <br />Dinas PU dapat bekerja bila didukung dengan dana yang cukup namun bila tidak di dukung dengan dana yang cukup maka akibatnya terjadi saat ini, padahal pembangunan Infrastruktur jalan harus di letakan pada prioritas utama sebagi penunjang multisektor lainya.<br /> <br />Sementara Nyaun Warga Silat menyatakan keprihatinanya menyaksikan kondisi jalan di Kota Sintang terutama jalan Lintas Melawi menurutnya wajar bila Sintang di Katakan sebagai Kota Berlobang bukan lagi Kota Bersemi, Pihaknya juga mendukung apa yang di Sampaikan Plt Kadis PU Sintang dengan program  Unit Pemeliharaan Jalan dan Jembatan (UPJJ) namun UPPJJ juga harus ada di dalam Kota Sintang untuk memelihara jalanan Kota Sintang.<strong>(das/Th) </strong></p>