Sistem Sidik Jari SIM Bantu Ungkap Kriminal

oleh
oleh

Sistem sidik jari dalam pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM) bisa membantu pihak kepolisian untuk mengungkap suatu perkara tindak kejahatan atau kriminal. <p style="text-align: justify;">Kepala Unit Regiden Satlantas Polresta Banjarmasin, Ipda Pol Taufik Qurahman di Banjarmasin, Jumat mengatakan, sidik jari dalam pembuatan SIM itu sangat bermanfaat sekali diantaranya pemohon jelas sesuai dengan terdapat dalam SIM tersebut.<br /><br />Bukan itu saja, adanya sistem tersebut tidak ada lagi bisa tertutupi apabila nantinya sipemohon melakukan tindak kejahatan dan bisa langsung terungkap dari sidik jari yang terdapat dalam SIM sewaktu memohon pembuatan surat mengemudi itu.<br /><br />Selanjutnya, dengan adanya sidik jari dalam pembuatan SIM itu maka si pemohon langsung datang sendiri dan tidak bisa diwakilkan oleh siapapun dalam pembuatannya.<br /><br />"Dengan sistem sidik jari dalam pembuatan SIM oleh si pemohon secara langsung bisa membantu pihak Satuan Reserse Kriminal apabila sewaktu-waktu terjadi tindak kriminal dengan barang bukti sidik jari yang ditemukan," ucapnya.<br /><br />Taufik mengatakan, sidik jari bantu ungkap kriminal itu maksudnya apabila pelaku tindak kriminal dalam melakukan aksinya meninggal sidik jari ditempat kejadian bisa langsung dilakukan pengecekan melalui pembuatan SIM.<br /><br />Namun apabila pelaku tindak kriminal tersebut pernah membuat SIM maka bisa langsung dilakukan pengecekan sehingga data diri sipelaku bisa dilakukan pengungkap dan perkara tersebut diperkirakan dalam pengembangan bisa lebih mudah.<br /><br />"Apabila pelaku dalam melakukan tindak kriminal meninggalkan sidik jari maka bisa dilakukan pengecekan dalam unit SIM sehingga pengembangan kasus tersebut bisa lebih mudah dikembangkan," terangnya kepada Wartawan.<br /><br />Sementara itu pembuatan SIM dalam setiap bulannya yang masuk kebagian Unit Regeiden Satlantas Polresta Banjarmasin mencapai hingga lebih kurang 3000 pemohon, baik pemohon buat baru maupun Pemohon Perpanjangan SIM.<br /><br />Sedangkan apabila dihitung perharinya pemohon pembuatan SIM bisa mencapai lebih kurang 120 pemohon, baik pemohon baru maupun Pemohon Perpanjangan SIM, demikian Taufik. <strong>(das/ant)</strong></p>