SMAN Perbatasan Minta Perhatian

Posisinya yang berada di Kacamatan Perbatasan, membuat Kepala Sekolah SMAN No. 1 Ketungau Hulu, Adrianus Mayor, menaruh harapan besar untuk mendapat perhatian. <p style="text-align: justify;">Utamanya, sejak Kecamatan Ketungau Hulu ditetapkan sebagai Lokasi Prioritas I oleh Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP).<br /><br />Manurut Adrianus, yang ditemui di Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Sintang, Kamis (11/04/2013), SMAN yang dipimpinnya ini masih kekurangan ruang belajar. Idealnya, SMAN 1 di Kota Senaning ini harus sudah memiliki 12 ruang belajar, namun yang tersedia baru 10 ruang. Dengan begiru, terpaksa 2 Kelas harus menumpang di ruangan lain yang seharusnya untuk penggunaan lain.<br /><br />“Dan dari 10 ruang belajar yang ada saat ini pun, 4 ruang diantaranya dalam kondisi memprihatinkan. Kondisi ini, sebetulnya pernah dilihat langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan beberapa waktu yang lalu. Namun nampaknya belum dapat lolos dalam Musrenbang Kabupaten”, tutur Adrianus.<br /><br />Diungkapkan lebih lanjut, jumlah murid di SMAN yang dibangun pada tahun 2005 ini, saat ini sebanyak 325 orang. Tenaga pengajar disini terdiri dari 13 orang PNS dan 6 orang guru honor, dibantu dengan 1 orang Staf Tata Usaha yang juga masih tenaga honor. Sejak dirinya bertugas sebagai Kepala Sekolah disana sejak tahun 2010, angka kelulusan di SMAN No 1 Ketungau Hulu ini selalu 100 persen.<br /><br />Untuk diketahui, jarak dari Ibukota Kabupaten menuju Ibukota Kecamatan Ketungau Hulu, menurut data dari Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Sintang, adalah 176 KM. Dari Sintang menuju Ketungau Hulu, harus melui Kecamatan Binjai Hulu, Kecamatan Ketungau Hilir dan Kecamatan Ketungau Tengah. <strong>(das/Luc)</strong></p>