SMK Kesehatan Barut Selenggarakan Ujian Praktik

oleh
oleh

Sekolah Menengah Kejuruan Kesehatan Mulia Husada Muara Teweh, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, menyelenggarakan ujian praktik yang pelaksanannya berlangsung serentak secara nasional. <p style="text-align: justify;">"Kegiatan ini sebagai salah satu persyaratan kelulusan bagi siswa kelas tiga yang diwajibkan bagi SMK Kesehatan melaksanakan ujian praktik nasional diikuti 21 orang dari jurusan farmasi dan fasilitas standar ilmu resep," kata Kepala Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Kesehatan Mulia Husada Muara Teweh, Sampurna Murniati di Muara Teweh, Selasa.<br /><br />Menurut Sampurna, ujian praktik nasional ini dengan tim penguji dari Kompetensi farmasi SMK ISFI Banjarmasin, Kalimantan Selatan.<br /><br />Di SMK Kesehatan ini terdapat dua jurusan yakni farmasi dan jurusan perawat.<br /><br />"Sementara di SMK ini baru pertama kalinya dibuka jurusan ke farmasian, sedangkan peserta ujian jurusan ke perawatan mulai 2015 mendatang," katanya.<br /><br />Dia mengatakan, sekolah ini juga pernah melakukan praktik kerja industri (Prakerin) di sejumlah Apotik dan Puskesmas yang tersebar di daerah ini termasuk di ruamh sakit.<br /><br />"Ke depan, kita berharap sekolah ini bisa lebih maju dan berkembang dengan tenaga pengajarnya serta sarana dan prasarana peralatan yang lebih memadai. Karena sekolah ini bertujuan untuk menciftakan tenaga kerja lokal yang siap pakai dengan menyesuaikan kebutuhan daerah," tambah Silas Patiung yang juga Wakil Kepala Sekolah.<br /><br />Sementara Ketua Yayasan Barakati, Hj Sofia mengatakan, SMK Kesehatan ini merupakan yang pertama kali dan satu-satunya di Provinsi Kalimantan Tengah.<br /><br />"Tahun ini sudah bisa mengikuti ujian nasional yang dilakukan secara serentak sebagai syarat dari kelulusan di SMK Kesehatan Mulia Husada, keinginan mendirikan sekolah ini hanya semata-mata untuk mendekatkan kepada para orang tua agar bisa sekolah kesehatan yang dapat menciftakan tenaga kerja siap pakai," kata Sofia.<br /><br />Bila suatu saat tidak mampu kuliah, tapi setidaknya mereka siswa sudah punya bekal untuk kerja setelah lulus dari sekolah ini. Maka dari itu, dihimbau kepada orang tua bahwa pihak sekolah tidak main-main dalam mengelola sekolah ini. <strong>(das/ant)</strong></p>