SMPN 2 Sintang Boyong Tropy LPI Sintang

oleh
oleh

Trophy Liga Pelajar Indonesia (LPI) Se-Kabupaten Sintang akhirnya direbut tim sepakbola Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 2, yang diperoleh melalui perjuangan dan ketekunan serta didukung sportivitas tinggi, penggalian bakat usia dini menjadi tanda kebangkitan pesepakbolaan Sintang. <p style="text-align: justify;">Sepintas terlihat tim sepakbola SMPN 2 Sintang biasa saja, sama seperti tim lainnya. Namun peran dari berbagai pihak membuat kesebelasan ini spesial karena tidak sedikit dari anggota tim adalah didikan Nyarum Putra, tempat menggodok pesepakbola diluar lingkungan sekolah.<br /><br />Dian Nurdiyansyah, sang pelatih mengatakan setelah melewati lima pertandingan, akhirnya anak didiknya berhasil mengalahkan SMPN 1 Kayan hulu dengan skor 1-0 pada laga final yang dilaksanakan Kamis (24/03/2011) lalu.<br /><br />“Ini hasil kerja keras dan ketekunan yang ditunjukkan para anggota tim yang sudah melalui seleksi dan latihan yang cukup ketat,” kata Asep, begitu ia akrab disapa.<br /><br />Ia mengatakan ada 20 orang pemain yang ditempatkan sebagai pemain inti dan cadangan dengan kapten kesebelasan Gorhana Suwanda (15) yang baru duduk di bangku kelas 8.<br /><br />“Mereka sudah terseleksi sejak awal karena begitu tahu ada LPI, kami langsung menggelar liga tingkat sekolah selama sepekan, ketika itu ada sembilan klub yang ikut, dari situlah kami menyeleksi pemain dari 30 orang dan diseleksi lagi hingga menjadi 20 orang,” ujar Asep.<br /><br />Menurutnya, disiplin adalah modal utama bagi para pemain meskipun pemain juga dihadapkan pada kegiatan ulangan semester yang tentunya juga butuh konsentrasi.<br />Jadwal latihan pun diatur sedemikian rupa agar pemain tetap bisa konsen menghadapi ulangan, pemain juga diminta untuk tidak begadang hingga larut malam sehingga sepak bola bisa berjalan dan ulangan tidak keteteran.<br /><br />“Saya atur jadwal dan buat pola strategis agar permainan mereka baik,” katanya.<br /><br />Mentalitas pemain juga dijaga dengan melarang anak didiknya menonton pertandingan lawan, bahkan ia turun langsung ke lapangan untuk melihat strategi calon lawan dan juga sekalian merazia anggota timnya.<br /><br />“Ini penting bagi mereka agar ketika ada lawan yang kuat, mereka tidak takut dan ketika lawan lemah tidak diremehkan, karena mereka tidak menyaksikan gaya pertandingan lawan,” jelasnya.<br /><br />Tempat latihan yang minim membuat Asep mencoba mengkomunikasikan itu dengan pihak Kompi Bantuan Batalyon 642 Kapuas. Akhirnya mereka diizinkan berlatih tiap Sabtu dan Minggu sore. Selain itu  untuk menjajal kemampuan, tiap Selasa diupayakan untuk bertanding dengan tim lain.<br /><br />Ia pun menceritakan strategi bermain, awalnya formasi yang digunakan adalah 4-4-2, tetapi teryata daya serangnya kurang gencar sehingga formasipun diubah jadi 3-5-2. Dengan formasi baru itu, penguasaan bola di lini tengah menjadi dominan, timnya pun bisa dengan gencar membobol pertahanan lawan.<br /><br />“Serangan lawan pun bisa dipatahkan dilini tengah,” tuturnya.<br /><br />Secara keseluruhan selama musim pertandingan, kesebelasan SMPN 2 Sintang ini berhasil membukukan 19 gol dan hanya kebobolan dua gol saja, dengan formasi itu ia mengaku tim menjadi tajam didepan, kuat ditengah dan tangguh dibelakang.<br /><br />“Paling tinggi usia pemain kami 15 tahun dan untuk pemain kunci rata-rata memang sudah mengikuti sekolah sepakbola di Nyarum, tentunya prestasi ini sangat membanggakan,” katanya.<br /><br />Pada pembukaan LPI di GOR Apang Semangai akhi Februari lalu, Milton mengatakan olahraga adalah bagian yang sangat penting dalam pembangunan watak bangsa, olahraga mengembangkan sportivitas, sifat ksatria dan kepatuhan pada aturan main. <br /><br />“Olahraga dapat membangun watakdan karakter bangsa yang kuat dan mulia,” ujarnya.<br /><br />Bahkan menurutnya, olahraga sangat diharapkan dapat meningkatkan persatuan dan kesatuan diantara sesama, memiliki kepedulian, persaudaraan, dan kebersamaan. <br /><br />”Kita berharap Kabupaten Sintang kedepan dapat terus mencetak prestasi yang membanggakan dibidang olahraga, khususnya sepak bola dan LPI sangat diharapkan bisa menciptakan pemain-pemain muda berkualitas yang bisa mewarnai persepakbolaan daerah hingga nasional,” ucapnya.<br /><br />Kesebelasan SMPN 2 Sintang ini kemudian akan mengikuti laga selanjutnya di tingkat provinsi yang akan digelar tidak lama lagi. <strong>(phs)</strong></p>