Terkait rencana alih fungsi beberapa bangunan pasar di Sintang yang terbengkalai karena tidak ada aktifitas, dengan merubahnya menjadi Pasar Burung mendapat kritikan tajam dari salah seorang anggota DPRD Sintang dari Fraksi Partai Golkar Zainudin. <p style="text-align: justify;">Kritikan tajam tersebut akhirnya menjadi perdebatan sengit antara Sekretaris Daerah Zulkifli HA dengan Zainudin terkait dengan wacana Pasar Burung. Meskipun tidak sempat termonitor oleh media, namun Sekda Sintang menyampaikan hal tersebut kepada kalimantan-news.com, saat bertandang keruang kerjanya pada Kamis (29/11/2012)<br /><br />Menurut Sekda Zulkifli HA, dirinya sempat bersitegang dengan anggota DPRD Sintang Zainudin karena argumen yang disampaikan Zainudin dinilainya tidak masuk akal. Lalu, apa yang diungkapkan Zainudin sehingga membuat dirinya "naik tensi"<br /><br />"Pak Zainudin bilang begini: "sepengetahuan saya Pak Milton itu hobinya karet dan bukan burung? Kapan Pak Milton berubah hobinya ini". Sampai berbicara seperti itukan ndak enak kita dengarnya," ungkap Sekda.<br /><br />Mendengar argumen tersebut, dirinya mengaku jadi terpancing "marah".<br /><br />"Lalu saya jawab begini: "Saya tidak sependapat dengan Pak Zai…khusus untuk Pak Zai. Saya tidak sependapat. Terima Kasih," ujar Sekda menggambarkan perdebatannya dengan Anggota DPRD Sintang tersebut.<br /><br />Atas peristiwa yang terjadi dalam Rapat pembahasan anggaran 2013 antara Legislatif dengan SKPD tersebut, Sekda menegaskan terkait dengan Tupoksi.<br /><br />"Saya sebagai Sekda saja tidak berani mengambil keputusan sebelum ada musyawarah," pungkasnya.<br /><br />Namun usai rapat, dirinya dan anggota DPRD Sintang Zainudin-pun saling bermaafan. <strong>(*/foto karikatur: lifestyle.kompasiana.com)</strong></p>