Naskah soal Ujian Nasional (UN) tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) dan sederajatnya yang dikirim ke sejumlah kantor polisi sektor di Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan ternyata kurang. Diantaranya soal UN Madrasah Aliyah (MA) jurusan agama dan jurusan bahasa untuk SMA Negeri 1 Tanjung, jelas Kadisdik Tabalong, Erwan, Rabu di Tanjung, ibukota Tabalong, Rabu. <p style="text-align: justify;">"Masih ada paket soal yang kurang makin membuat kami pesimis UN bisa dilaksanakan besok dan kalau Dinas Pendidikan provinsi belum bisa mengatasinya maka UN sebaiknya ditunda Senin," jelas Erwan.<br /><br />Erwan pun mengaku terus melakukan koordinasi dengan Dinas Pendidikan Provinsi Kalsel termasuk kepastian naskah soal untuk SMA dan paket C yang belum datang hingga Rabu siang. Termasuk merekap kelengkapan soal UN yang sudah sampai di polsek-polsek bersama kepala sekolah penyelenggara ujian.<br /><br /> "Kelengkapan soal masih kita rekap dan kalau soal susulan yang kurang baru datang nanti malam, waktunya terlalu sempit apalagi jika ada soal yang belum lengkap," tambah Erwan. <br /><br />Saat ini naskah soal yang sudah didistribusikan ke 12 polsek, jumlahnya 36 koli mencakup 12 koli soal SMA, 4 koli soal MA, 11 koli soal SMK dan 9 paket untuk paket C. Namun naskah soal untuk 6 sekolah belum bisa didistribusikan karena pengiriman dari Jakarta kurang. Soal UN yang belum lengkap yakni SMA Negeri 2 Tanjung, SMA Negeri Kelua, MAN Kelua, MA Jaro, MA Sei Pimping, MA Bilas dan 5 untuk paket C. Sedangkan untuk UN kesetaraan paket, ada lima kecamatan yang belum dapat soal masing-masing Upau, Muara Harus, Murung Pudak, Haruai dan Muara Uya. <strong>(phs/Ant)</strong></p>
