Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Jero Wacik secara resmi mengganti nama balairung di Kantor Kemenbudpar dari Sapta Pesona menjadi Soesilo Soedarman. <p style="text-align: justify;"><br />"Soesilo Soedarman merupakan mantan Menteri Pariwisata, Pos dan Telekomonukasi pada Kabinet Pembangunan V tahun 1988-1993," katanya di Jakarta, Minggu (23/01/2011). <br /><br />Pernyataan Jero Wacik tersebut dilontarkannya pada acara Peresmian Balairung Soesilo Soedarman sekaligus Syukuran 80 Tahun Widaningsri Soesilo Soedarman, isteri dari Almarhum Soesilo Soedarman. <br /><br />Menbudpar menjelaskan, penggantian nama balairung tersebut untuk mengabadikan sosok Soesilo Soedarman yang dinilai telah banyak berjasa pada dunia pariwisata di Indonesia. <br /><br />"Banyak pemikiran beliau di bidang pariwisata yang masih digunakan hingga saat ini oleh kementerian kami, dan pemikiran-pemikiran beliau telah memberikan kontribusi positif bagi perkembangan pariwisata tanah air," katanya. <br /><br />Jero Wacik juga menambahkan, pihaknya juga akan mengabadikan nama-nama mantan menteri di Kemenbudpar lainnya di masa mendatang. <br /><br />Sementara itu, putera dari Soesilo Soedarman yakni Indroyono Soesilo mengatakan dirinya dan keluarga memberikan apresiasi besar terhadap Kemenbudpar yang telah mengabadikan nama ayahandanya. <br /><br />"Kami sekeluarga menyatakan terima kasih mendalam kepada pemerintah khususnya Kemenbudpar yang telah mengabadikan nama Soesilo Soedarman sebagai nama balairung," katanya. <br /><br />Indroyono Soesilo sendiri pada saat ini menjabat sebagai Sekretaris Kementerian Koordinator bidang Kesejahteraan Rakyat. <strong>(phs/Ant)</strong></p>