Solusi Persoalan BBM, Pemkab Berencana Dirikan SPBU

oleh
oleh

Persoalan Bahan Bakar Minyak (BBM) bukan hanya terjadi di Kabupaten Kapuas Hulu, akan tetapi persoalan tersebut merata dialami di setiap daerah di luar Kapuas Hulu. <p style="text-align: justify;">Rusdiansyah (40) salah satu warga kota Putussibau meminta agar ada ketegasan dari pihak terkait, terutama yang berkaitan dengan antrian dan harga BBM khususnya jenis premium di kios yang ada di Kota Putussibau dan sekitarnya. <br /><br />"Antrian setiap harinya menganggu kelancaran arus lalu lintas, terutama yang ada di dalam Kota Putussiba, separuh badan jalan di Kom Yos Sudarso didepan APMS sudah dikuasai para pengantri, ini harus ditertibkan,"pintanya. <br /> <br />Menanggapi Persoalan BBM di Kapuas Hulu, Abang Muhammad Nasir selaku Bupati Kapuas Hulu mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu akan berupaya mencari solusi dengan mendirikan SPBU atau APMS milik Pemerintah. <br /> <br />"Persolan BBM dimana saja terjadi, namun kami selalu berusaha, ini mustahil jika muspida tidak bisa menanggulangi, sehingga kami akan mencoba Pemda punya APMS atau SPBU,"ucap Abang Muhammad Nasir Bupati Kabupaten Kapuas Hulu, saat malam tatap muka dengan Kapolda Kalimantan Barat, di Pendopo Bupati Kapuas Hulu, Rabu malam (09/01/2013) sekitar pukul 19.00 wib.<br /> <br />Menurut Nasir, dengan dirikannya SPBU nantinya dapat mengatasi persoalan BBM yang dihadapi selama ini, selain itu pendistribusian BBM juga harus bisa merata hingga ke masyarakat. <br /><br />" Ini harapan kita semua persoalan BBM dapat segera teratasi,"ujarnya.<strong>(phs)</strong></p>