Songsong IKN, Dispar Siapkan SDM Ekraf Berdayasaing

oleh
oleh

SAMARINDA, KN – Sebanyak 30 pelaku ekonomi kreatif dari kelompok usaha masyarakat pada sektor seni kriya dan wastra serta kelompok sadar wisata (pokdarwis) Kabupaten Kutai Kartanegara mengikuti pelatihan Ekonomi Kreatif (Ekraf) pada sub sektor Seni Kriya dan Wastra.

Pelaksana tugas Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kaltim HM Irvan Rivai mengungkapkan pelaku ekonomi kreatif merupakan sumber daya manusia (SDM) utama dalam mendukung pengembangan kepariwsataan daerah.

Dia mengakui dipilihnya Kabupaten Kutai Kartanegara sebagai tempat pelatihan SDM ekonomi kreatif sebab daerah ini penyangga ibu kota negara baru Republik Indonesia, Ibu Kota Nusantara (IKN).

Selain itu, pelatihan ini komitmen Pemerintah Provinsi Kaltim guna meningkatkan kualitas dan kapasitas pelaku ekonomi kreatif agar berdaya saing dan unggul.

Sesuai yang tertuang dalam Peta Jalan Pengembangan Ekraf Daerah (Talanpekda) Pemerintah Provinsi Kaltim tahun 2021-2025.

“Kami mendorong pelaku Ekraf untuk terus mengasah kemampuan dan skill serta kompetensi untuk berinovasi dengan menciptakan produk dan karya-karya baru sebagai penggerak bangkitnya pariwisata dan ekonomi kreatif, sehingga mewujudkan visi Ekonomi Kreatif sebagai penggerak utama pertumbuhan ekonomi nasional,” ungkap Irvan Rivai kepada tim publikasi Biro Adpim Setda Prov Kaltim, Jumat (1/7/2022).

Pelatihan yang digelar Selasa, 28 Juni 2022 di Grand Elty Hotel Tenggarong, mengusung tema Seni Kriya dan Wastra dalam Kearifan Lokal, diisi pemateri dari pengajar Seni Kriya dan Wastra, pelaku Seni Kriya, pelaku Seni Wastra dan Komite Ekonomi Kreatif Kaltim.

“Pengangkatan tema guna memperkuat dan mengedepankan ciri khas produk ekonomi kreatif yang kaya kearifan lokal Kaltim, mulai bahan olahan hingga motif produk yang dihasilkan,” jelasnya.

Intinya, lanjut Irvan, Dispar Kaltim berkomitmen untuk terus membangun kualitas SDM pariwisata dan ekonomi kreatif yang berdaya saing guna menunjang Benua Etsm sebagai ibu kota negara RI.

Bupati Kutai Kartanegara melalui Asisten Administrasi Umum Setkab Kukar Totok Heru Subroto mengemukakan perkembangan ekonomi kreatif di Kabupaten Kutai Kartanegara telah disusun Roadmap (Peta) jalan ekonomi kreatif pada 2020 sebagai upaya meningkatkan kapasitas SDM pelaku Ekraf di sub sektor seni kriya dan wastra.

Kebijakan ini sejalan program Kukar Kreatif Idaman dan berperan dalam pencapaian misi ketiga RPJMD, yaitu memperkuat Pembangunan Ekonomi Berbasis Pertanian, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

“Saya berharap pelaku Ekraf mampu berinovasi membuat karya dengan nilai ekonomi lebih baik,” harapnya. (yans/her/adpimprovkaltim)