Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Marwan Jafar mengatakan komitmen pemerintah dalam membangun dan memberdayakan desa terus meningkat seiring dengan naiknya dana desa 125 persen pada tahun ini. <p style="text-align: justify;"><br />"Tahun lalu, pemerintah memberikan dana desa sekitar rp 300 juta masing-masing desa. Tahun ini naik 125 persen menjadi rp 600-800 juta per desa," ujarnya, saat membuka Pagelaran Wayang, di Magetan, Sabtu (16/4), malam.<br /><br />Pagelaran wayang itu dilaksanakan dalam Rangka Harlah Ke-93 Nahdatul Ulama. Pada acara ini juga dihadiri Ketua DPRD Provinsi Jawa Timur Abdul Halim Iskandar dan Bupati Magetan Sumantri.<br /><br />Saat berpidato, Marwan mengatakan kenaikan jumlah dana desa merupakan bukti komitmen Presiden Joko Widodo dalam membangun Indonesia dari desa-desa sesuai dengan nawa citanya.<br /><br />"Presiden Jokowi berkomitmen penuh untuk menjadikan desa sebagai salah satu program utama," katanya.<br /><br />Dana desa juga melahirkan gairah membangun di pedesaan dan respon masyarakat pun positif. "Penyerapan dana desa memuaskan, mencapai 97,3 persen," ujar Marwan.<br /><br />Mendes juga mengapresiasi Pemkab dan seluruh kepala desa Magetan dalam menyukseskan program dana desa. Ia mengingatkan dana desa tahun ini harus diprioritaskan pada tiga hal, antara lain: infrastruktur, sarana dan prasarana, serta pengembangan ekonomi desa.<br /><br />"Prioritas pertama membangun infrastruktur desa seperti jalan, irigasi, gorong-gorong, dan lain lain. Kedua bisa untuk sarpras seperti PAUD, posyandu, Poskesdes. Ketiga untuk buat BUMDesa, pasar desa, toko desa yang bersifat ekonomi," ujarnya.<br /><br />Menteri Marwan kembali mengingatkan agar dana desa tidak digunakan untuk membangun kantor desa atau yang di luar peruntukannya. "Tidak boleh menyimpang dari prioritas itu," ujarnya.<br /><br />Bupati Magetan, Sumantri, mengapresiasi kebijakan mendes yang pro terhadap desa. Masyarakat desa saat ini menurutnya merasakan manfaat dana desa.<br /><br />"Magetan dana desa 58 miliar tahun 2015, dan tahun 2016 meningkat lebih dari 100 persen. Ini kabar yang menggembirakan kita semua," katanya.(Rls)</p>