Dinas Sosial Tenaga Kerja (Sosnakertran) Kabupaten Sekadau, Jumat (5/12/2014) melaksanakan Louching Penyaluran Program Keluarga Harapan (PKH) di Kabupaten Sekadau tahun 2014, diaula lantai II Kantor Bupati Sekadau. <p style="text-align: justify;">Hadir dalam kegiatan tersebut, Suhardi S.Sos M.Si.Kepala Dinas Sosnakertrans mewakili Bupati Sekadau, Kepala Bidang Sosial, Acung Yulius S.Sos, Petugas pendamping Validasi penerima Bantuan Program Keluarga Harapan. <br /><br />Kepala Bidang Sosial Yulius Caung S.Sos mewakili Kepala Dinas Sosnakertrans dalam laporan kegiatan mengatakan, berdasarkan hasil validasi dan final closing yang dilakukan pendampingan dan operator PKH terdapat data-data yang divalid kemudian dikirim ke kementrian sosial RI maka dilakukan pencarian bantuan PKH kepada para peserta PKH yang memiliki komponen ibu hamil, balita, anak SD dan anak SMP di Kabupaten Sekadau. <br /><br />Peluncuran PKH sendiri berdasarkan surat Kementerian Sosial RI nomor 1237/PKK-JS/11/2014 tentang penjadwalan penyaluran bantuan PKH tahap IV gelombang 3 pengembangan kabupaten/kota dan kecamatan tahun 2014 serta surat Kementrian Sosial RI No : 1322/LJS.JS.BLTB/11/2014 tentang Pencairan Bantuan Sosial Kepesertaan PKH Tahun 2014. Kabupaten Sekadau sendiri termasuk dalam gelombang ketiga yang dijadwalkan mulai tanggal25 November sampai dengan 10 Desember 2014. <br /><br />Kepal Dinas Sosnakertrans Kabupaten Sekadau, Suhardi mengatakan, sejauh ini PKH sudah diluncurkan di empat kecamatan yakni Sekadau Hilir, Sekadau Hulu, Nanga Taman dan Nanga Mahap. <br /><br />“Total dana yang disalurkan berjumlah Rp.352.275.000 untuk empat kecamatan,” terang Suhardi. <br /><br />Dengan demikian, masih ada tiga kecamatan yang belum kebagian dana dari pemerinta pusat tersebut. Suhardi mengatakan, pihaknya telah mengajukan proposal agar kecamatan Belitang Hilir, Belitang dan Belitang Hulu mendapat alokasi dana tersebut pada tahun berikutnya. <br /><br />“Diharapkan pada tahun berikutnya dengan proposal yang telah diajukan tahun lalu tiga kecamatan ini juga diakomodir,” harap Suhardi. (Mto/kn)</p>
