Sekolah Tinggi Ilmu Agama Islam (STAI) Darussalam Martapura, Kalimantan Selatan, siap membentuk Lembaga Bantuan Hukum Islam untuk memberikan bantuan hukum masyarakat di Kabupaten Banjar. <p style="text-align: justify;">Ketua STAI Darussalam, Fauzan Saleh di Martapura, Jumat mengatakan, pembentukan LBH Islam itu bertujuan memberikan bantuan hukum kepada masyarakat terutama yang tinggal di pedesaan.<br /><br />"Selama ini masyarakat yang tinggal di pedesaan belum cukup banyak mendapat bantuan hukum sehingga STAI berusaha memberikan bantuan hukum melalui LBH Islam yang siap dibentuk," ujarnya.<br /><br />Ia mengatakan, melalui bantuan hukum yang diberikan itu seluruh lapisan masyarakat mendapatkan hak-haknya apabila tersangkut masalah hukum dan tidak menjadi korban atas kasus hukum yang menjeratnya.<br /><br />Menurut Fauzan yang juga menjabat Wakil Bupati Kabupaten Banjar itu, pembentukan BLH Islam diharapkan segera terealisasi sehingga bantuan hukum bisa secepatnya diberikan kepada masyarakat yang memerlukan.<br /><br />"Kami tengah mempersiapkan penandatanganan kesepakatan dengan Pengadilan Agama Martapura mengenai rencana pembentukan LBH Islam itu dan diharapkan pembentukan lembaga bisa secepatnya direalisasikan," ungkapnya.<br /><br />Dikatakan, pembentukan LBH Islam yang sudah direncanakan itu juga bertujuan mengasah kemampuan lulusan STAI Darussalam Martapura agar mampu memberikan bantuan hukum kepada masyarakat di kabupaten setempat.<br /><br />Setiap tahun, STAI Darussalam Martapura meluluskan puluhan mahasiswa sehingga diharapkan keberadaan mereka di tengah masyarakat mampu memberikan bantuan hukum terutama hukum Islam kepada masyarakat yang memerlukan.<br /><br />Sementara itu, Kamis (26/5) bertempat di aula setempat dilakukan yudisium bagi 90 mahasiswa dan mahasiswi angkatan 23 tahun 2011 dipimpin langsung Ketua STAI Darusallam Martapura Fauzan Saleh.<br /><br />Ketua STAI Darussalam dalam sambutannya mengatakan, keberadaan sekolah tinggi itu hendaknya mampu membawa angin segar bagi dunia pendidikan tinggi di Kabupaten Banjar khususnya di Kota Martapura.<br /><br />"Sejak berdiri puluhan tahun lalu hingga sekarang, STAI Darussalam Martapura mampu menghasilkan lulusan yang berkiprah baik di dunia pendidikan maupun berperan aktif di bidang keagamaan," ujarnya.<br /><br />Ditambahkan, banyak lulusan STAI Darussalam berprofesi sebagai guru dan juru dakwah yang mengabdi tidak hanya di perkotaan tetapi juga di pedesaan sehingga lulusannya cukup bersaing dengan perguruan tinggi lain.<br /><br />"Pengabdian sebagai guru dan juru dakwah itu membuktikan lulusan STAI Darussalam mampu bersaing dengan perguruan tinggi lain di Kalsel dan diharapkan kondisi itu terus dipertahankan dan ditingkatkan," katanya. <strong>(phs/Ant)</strong></p>