Sebuah Mobil Strada single kabin mengangkut karyawan PT. Adau Agro Kalbar mengalami kecelakaan tunggal, Rabu (17/9/2014) di Wilayah Tanjung sokan Kecamatan Sokan. <p style="text-align: justify;">Akibarnya, dua penumpang meninggal ditempat, dan penumpang lainnya mengalami luka ringan dan luka berat. Kecelakaan diduga berat karena kelebihan muatan sehingga tidak mampu menaiki tanjakan yang ada dan kemudian terbalik di tanjakan, Seorang warga yang melihat kejadian tersebut, Qamarul mengatakan, Kecelakaan itu terjadi ketika mobil strada pengangkut karyawan harian menaiki tanjakan Natai Bres Wilayah Desa Tanjung Sokan. Mobil pun tak mampu, sehingga mobil itu termundur dan terbalik. <br /><br />“Penumpangnya ada sekitar 27 orang. Dari kecelakaan tersebut 2 orang meninggal ditempat,” katanya melalui Via BBM, Kamis (18/9/2014).<br /><br />Qamarul mengatakan, korban yang meninggal adalah warga Sokan yang bekerja di perusahaan PT. Adau Agro Kalbar.<br /><br />Sementara itu, Kasat Lantas Polres Melawi, AKP Ridho Hidayat yang dikonfirmasi melalui seluler, Kamis (18/9) membenarkan adanya kecelakaan tunggal pick up strada yang menyebabkan dua orang meninggal di Sokan.<br /><br />“Kecelakaan tersebut terjadi pada hari Rabu (17/9) sekitar pukul 06.30 pagi. Dimana mobil strada warna putih bernomor B9592 KAI terbalik di desaTanjung Sokan tepatnya di tanjakan atau Natai Bres,” terangnya.<br /><br />Dalam pesan singkatnya, Ridho menceritakan kronologis terjadinya kecelakaan tersebut, dimana mobil strada tersebut dipakai untuk membawa karyawan harian PT Adau sebanyak 27 orang. Strada ini sendiri membawa karyawan Adau menuju wilayah kerja PT Adau yang berinvestasi dibidang perkebunan sawit.<br /><br />“Jadi pas ditanjakan Natai Bres, mobil tersebut tak mampu menanjak dan kemudian termundur sekitar 50 meter dan terguling dua kali sehingga mengakibatkan dua orang meninggal ditempat,” katanya.<br /><br />Korban yang meninggal adalah Reza Syahputra (18) yang beralamat di dusun Perigi Indah, Desa Muara Tanjung kecamatan Sokan dan Suprawati (41) yang juga tinggal di desa yang sama. Sementara lima orang di rujuk ke pinoh dan dua orang dirawat di puskesmas Sokan.<br /><br />“Anggota juga sudah berada di Sokan dan untuk sementara sopir atas nama Iman Sunandar (36) akan kita amankan untuk penyelidikan lebih lanjut,” kata Ridho. <strong>(ek/kn)</strong></p>
