Ketua Harian Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Partai Amanat Nasional (PAN) H Sukiman menegaskan, mundurnya pengurus DPD PAN Kabupaten Landak secara bersamaan tidak dilandasi alasan yang bijak. <p style="text-align: justify;">"Kalau alasan pengurus yang mengundurkan diri bahwa dirinya anggota DPR asal Kalbar tidak ada perhatian. Itu alasan kurang bijak dan mestinya banyak alasan lain kalau mau mundur," kata Sukiman, di Ngabang, Jumat.<br /><br />Menurut dia, jika pengurus sudah diberikan amanah ternyata mengundurkan diri, silahkan saja dan itu adalah hak mareka. Tapi, jangan memberikan alasan yang kurang bijak dan menuding kalau dirinya sebagai anggota DPR dianggap kurang memperhatikan pengurus DPD PAN.<br /><br />"Saya sudah bagi waktu setiap reses atau kunjungan di semua daerah di Kalimantan Barat, bahkan dua hari ini saya berada di Landak menyerap aspirasi masyarakat di bulan Ramadhan dan masih disambut baik oleh masyarakat," tegas Sukiman, mantan Ketua DPW PAN Kalbar ini.<br /><br />Ia menegasakan, dirinya sudah banyak membesarkan PAN di Kalimantan Barat dan pernah menjabat Ketua DPD PAN Kabupaten Melawi dan mendongkrak kursi-kursi di DPRD, baik di Melawi maupun Sintang. Kemudian menjadi Ketua DPW PAN Kalbar dan sekarang bisa menjabat Ketua Harian Bapilu DPP PAN.<br /><br />"Sekarang selain menjadi wakil rakyat di Senayan, juga pengurus DPP PAN, yang otomatis dekat dengan Menteri Perekonomian Hatta Rajasa yang merupakan Ketua Umum DPP PAN," kata Sukiman.<br /><br />Sebelumnya, Sekretaris PAN Landak Buana Ismail mengundurkan diri karena kecewa dengan legislator PAN yang duduk di DPR RI tidak ada perhatian sama sekali terhadap pengurus PAN, khususnya di Kabupaten Landak.<br /><br />"Ini alasan saya mengundurkan diri baik sebagai pengurus maupun kader PAN," kata Buana Ismail.<br /><br />Selain dia, pengurus lainnya juga mundur di antaranya bendahara PAN Kabupaten Landak. H Syamsudin Dalimunte dan pengurus bidang-bidang Ibrahim, Ades, Edy Satria Jaya, Junaidi dan Viktor Andang.<br /><br />"Secara administrasi mereka sudah membuat surat pengunduran diri secara resmi dan sudah dikirim ke DPW PAN Kalimantan Barat," kata Buana Ismail.<br /><br />PAN Kabupaten Landak tidak mempunyai perwakilan di DPRD Kabupaten Landak. Sementara saat Pemilihan Umum Kepala Derah dan Wakil Kepala Daerah yang digelar 9 Juni 2011 lalu, PAN bergabung dengan 11 partai politik lainnya untuk mengusung calon bupati dan wakil bupati Suprianto dan Sujarni. <strong>(phs/Ant)</strong></p>