Dinas Pengelolaan Sungai dan Drainase Kota Banjarmasin mulai melakukan pengerukan bataran sungai dengan skala besar sebagai program dari untuk menormalisasikan sungai-sungai di Kota Banjarmasin. <p style="text-align: justify;">Kepala Dinas Pengelolaan Sungai dan Drainase Kota Banjarmasin, Muryanta di Banjarmasin, Minggu (12/12/2010) mengatakan, pengerukan sungai itu dilakukan agar sungai tersebut bisa berfungsi kembali dan tidak ada pendakalan seperti saat ini.<br /><br />Selain itu juga setelah puluhan tahun lamanya baru saat ini akan dilakukan pengerukan sungai dalam skala besar, akibat sungai-sungai yang ada di Kota Banjarmasin dinilai banyak yang mengalami pendakalan.<br /><br />Murnyata juga menuturkan, pendakalan sungai sehingga perlu diadakannya pengerukan itu akibat banyaknya sampah dibantaran sungai yang sebagaian besar sampah akibat ulah manusia.<br /><br />"Kita melakukan program pengerukan sungai dengan skala besar terhadap sungai-sungai di Kota Banjarmasin yang mengalami pendakalan, dan pendakalan itu terjadi sebagaian besar akibat ulah masyarakat di kota yang dijuluki "kota seribu sungai" itu." terangnya.<br /><br />Muryanta menjelaskan, rata-rata pengerukan yang dilakukan berhasil mengangkat sampah sekitar 100 kubik perharinya dan sampah itu berupa kayu, besi bekas, plastik dan barang pecah belah.<br /><br />Untuk itu Muryanta menargetkan pengerukan sungai itu akan berlangsung sampai akhir tahun 2010 dan sekitar lebih kurang 5.000 kubik sampah yang akan berhasil diangkat dalam program pengerukan sampah dengan skala besar itu.<br /><br />"Dalam perharinya pengerukan terhadap sungai dangkal itu berhasil mengangkat sekitar 100 kubik sampah, dan diterget pengerukan hingaga akhir tahun 2010 dan sampah yang bakal akan terangkat bisa mencapai 5 000 kubik sampah," ucapnya.<br /><br />Murnyanta menjelaskan, program pengerukan sungai dangkal yang ada diwilayah Kota Banjarmasin itu bertujuan untuk menormalisasikan sungai agar bisa sebagai salah satu jalur transportasi sungai bagi masyarakat Kota Banjarmasin.<br /><br />Tambahnya, selain untuk bisa sebagai jalur transportasi dengan adanya pengerukan sungai akan menjadi dalam dan tidak terjadi pendangkalan lagi dan itu sabagai salah satu solusi untuk mengatasi banjir dan genangan air yang terjadi di Kota Banjarmasin saat hujan melannda di "kota seribu sungai" ini.<br /><br />Bukan itu saja Muryanta juga mengimbau kepada masyarakat Banjarmasin agar tidak membudidayakan untuk membuang sampah sembarangan apalagi membuang sampah di sungai karena itu bisa membuat sungai menjadi dangkal dan juga membuat pencemaran terhadap sungai itu sendiri.<br /><br />Untuk itu mari mulai saat ini masyarakat Kota Banjarmasin dan sekitar diajak untuk bisa menyanyangi sungai yang ada diwilayah tempat tinggalnya agar sungai tersebut tetap bisa terpilihara dan indah serta terhindar dari pencemaran lingkungan.<br /><br />"mari kita sama-sama jaga sungai kita, jangan membuang sampah sembarangan apalagi membuang kesungai, karena itu bisa membuat sungai dangkal dan terjadi pencemaran, bahkan sebaliknya kita jaga dan rawat sungai kita agar bisa bermanfaat bagi kita dan anak cucu kita nantinya," demikian Muryanta. <strong>(phs/Ant)</strong></p>