Sungai Tercemar, Warga Baung Sengatap Kesulitan Air bersih

oleh
oleh

Warga Desa Baung Sengatap Kecamatan Ketungau Hilir, mengeluhkan sulitnya mendapatkan pasokan air bersih di daerah itu. Padahal, kebutuhan air bersih merupakan kebutuhan primer yang sangat di perlukan masyarakat dalam beraktifitas sehari-hari. <p style="text-align: justify;">“Kalau musim kemarau tiba, kita selalu kesulitan air bersih. Apalagi, sejak tahun 1998, kondisi sungai di daerah kami tak lagi bisa lagi di gunakan baik untuk konsumsi atau untuk keperluan lainnya. Kondisi air sudah tak sehat karena tercemar,” kata Sidin, Tokoh Masyarakat Baung Sengatap pada Kalimantan-news (09/02/2011).<br /><br />Ia mengatakan, meski Baung Sengatap memiliki sumur CSWP dari Dinas Kesehatan, keberadaanya pada musim kemarau tak banyak membantu.<br /> <br />“Sumur mengalami kekeringan pada musim kemarau. Makanya, ketika kemarau tiba, kita bingung untuk mendapatkan air bersih. Hamper semua sumur yang ada mengalami kekeringan ,” keluhnya.<br /><br />Ia menambahkan, untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan air khususnya untuk keperluan mandi, masyarakat biasanya memanfaatkan air di kolam-kolam atau menggunakan sumur yang telah di bangun. Itupun hanya bisa di andalkan pada musim penghujan. <br /><br />“Kita tak berani mandi kesungai, karena sudah terkontaminasi oleh bahan kimia. Pilihan logis yang kita gunakan adalah dengan mandi di kolam. Atau, meminta air pada tetangga yang air sumurnya masih tersedia. Itupun harus di gunakan dengan sehemat mungkin,” sambungnya.<br /><br />Dengan adanya kondisi tersebut, kata pria separuh baya ini, pihaknya selalu mengusahakan jalan keluar untuk memenuhi ketersediaan air bersih di daerahnya. Salah satunya dengan meminta bantuan pada perusahaan yang berinvestasi di desanya.<br /><br />“Namun, permintaan pembangunan sumur bor yang kita harapkan, sampai sekarang belum di kabulkan. Makanya pada tahun ini, melalui Musrenbang desa, kita mengharapkan pemerintah bisa membangun sumur bor di desa kami. Agar ketika musim kemarau, kami tetap mendapatkan pasokan air bersih yang layak konsumsi,” harapnya.<strong>(phs)</strong></p>