Sutarmidji Minta Kepala Daerah Terpilih Lebih Prioritaskan Penanganan Covid-19 dan Karhutla

oleh
oleh

PONTIANAK, KN – Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji meminta Kepala Daerah terpilih yang baru saja dilantik untuk lebih memprioritaskan pada penanganan Covid-19 dan Kebakaran hutan.

“Untuk penanganan Covid-19 Saya sudah putuskan bahwa siapa saja yang akan masuk Kalbar wajib menunjukan surat bebas Covid-19 hasil negatif PCR. Karena dengan PCR kita mengetahui kandungan virus dalam tubuh seseorang,” ujar Gubernur Kalimantan Barat saat memberikan sambutannya pada pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Terpilih di Balai Petitih Kantor Gubernur Kalimantan Barat, Jumat (26/2/2021).

Ia mengatakan kalau jumlah virus masih jutaan dalam tubuh seseorang masih dikategorikan belum berbahaya. “Ada jumlah virus dalam tubuh seseorang sudah mencapai 3-4 milyar, itu sudah dikategorikan sangat parah dan berbahaya sekali. Untuk transportasi laut kita wajib menunjukan surat bebas Covid-19 menggunakan antigen,” terang Midji.

“Masalah stunting juga sangat penting untuk diatasi. Penanganan Covid-19 terus dilakukan, jangan sampai lengah,” tambahnya.

Untuk masalah karhutla, kata Midji sampai hari ini baru 2 kabupaten yang sudah menetapkan daerahnya sebagai siaga karhutla.

“Provinsi Kalbar baru bisa menetapkan status siaga karhutla di 2 Kabupaten. Penetapan status siaga karhutla supaya kita bisa minta bantuan kepada BNPB dalam bentuk helikopter dan rekayasa cuaca,” kata pria yang akrab disapa bang Midji ini.

Midji berharap antar tingkatan pemerintahan harus ada koordinasi yang baik. “Kita harus sering berkoordinasi. Kalau kepala daerah mau ngadap saya, pasti akan saya berikan prioritas untuk ketemu, karena pasti ada hal yang penting,” kata Midji.

“Saya monitor terus perkembangan penyebaran virus corona dan karhutla. Kalau mau merayakan pelantikan, jangan berlebihan, sederhana saja, jangan buat kerumuman,” pungkasnya. (SS)