Investor asal Swedia akan mempresentasikan di hadapan Wali Kota Balikpapan dan Gubernur Kaltim terkait rencana pipanisasi untuk mengisi bahan bakar pesawat (avtur) di bandara, sehingga kegiatan ini akan ramah lingkungan. <p style="text-align: justify;">"Jika rencana pipanisasi avtur dan avgas terwujud, maka ke depan tidak akan ada lagi mobil tangki pengisi avtur pesawat terlihat mondar-mandir di bandara," ujar Kepala Badan Perizinan dan Penanaman Modal Daerah Kalimantan Timur HM Yadi Sabianoor di Samarinda, Senin.<br /><br />Di Kaltim, lanjut yadi, sistem pipanisasi seperti itu sudah dilakukan di Bandara Juwata Tarakan, sehingga di bandara tersebut tidak terlihat lagi asap dari knalpot mobil tangki pengisi avtur, makanya sistem seperti itu disebut juga dengan istilah "Green Airport" atau pengelolaan bandara yang ramah lingkungan.<br /><br />Rencana presentasi investor Swedia ke Kaltim, dijadwalkan pada 19 September 2012 di hadapan Wali Kota Balikpapan, kemudian pada 20 September 2012 akan melakukan presentasi di hadapan Gubernur Kaltim dan kalangan akademisi Universitas Mulawarman (Unmul) Samarinda.<br /><br />Presentasi di hadapan kepala daerah itu akan dilakukan oleh investornya dan Wakil Duta Besar Swedia untuk Indonesia Daniel Johansson.<br /><br />Menurut dia, tertariknya investor asal Sewedia itu diawali ketika Kaltim mengikuti Pameran Infrastruktur di Jakarta Convention Center (JCC) yang dibuka Presden RI Susilo Bambang Yudhoyono, dua pekan lalu.<br /><br />Saat itu Kaltim memamerkan sejumlah infrastruktur yang sedang dan akan dibangun di sejumlah kabupaten dan kota. Dalam pameran itu banyak investor yang berminat menanamkan modalnya, di antaranya adalah investior asal Swedia itu. <strong>(phs/Ant)</strong></p>
