SINTANG – Adanya peristiwa penemuan bayi di dalam kantong hitam yang diletakkan di samping salah satu tong
sampah yang terletak di Jalan MT. Haryono Sintang beberapa waktu lalu mendapatkan perhatian sejumlah
pihak.
Ketua Komisi A DPRD Kabupaten Sintang, Syahroni mengaku kecewa dengan adanya kejadian tersebut. Hal
itu menunjukan bahwa Kabupaten Sintang sudah rawan dengan pergaulan bebas.
“Adanya penemuan bayi di samping tong sampah kemarin bukan kali pertama terjadi di sini. Ini
merupakan bukti bahwa daerah ini sudah rawan dengan pergaulan bebas,” ujarnya ketika ditemui kemarin,
Rabu (2/5).
Menurut Syahroni, hal ini menjadi PR bagi seluruh elemen sehingga kejadian serupa tak kembali
terulang, misalnya meningkatkan kembali pengawasan baik dari pihak aparat hingga seluruh elemen
masyarakat.
“Selain adanya razia yang dilakukan oleh aparat hukum, pihak RT juga harus memberikan pengawasan
lebih pada warga yang dipimpinnya. Itu bisa mengantisipasi adanya berbagai tindak kriminal termasuk
pergaulan bebas,” ucapnya.
Tak hanya itu, politisi PKB ini juga meminta agar pemilik kostan atau kontrakan selektif dalam
menerima penghuni serta tidak bersifat acuh. Hal itu diperlukan sebagai kontrol agar tidak ada
penyimpangan yang dilakukan oleh penghuni kostan atau kontrakan yang akan merugikan diri sendiri
maupun orang lain.
“Jika punya kontrakan atau kost jangan lepas tangan begitu saja ketika sudah dapat penghuni. Berikan
kontrol terus jadi kita bisa tahu apa yang sebenarnya terjadi sehingga bisa mengantisipasi hal-hal
yang tidak kita inginkan,” tukasnya. (YL)