Meskipun Sintang memiliki kekayaan alam yang berlimpah ruang.Namun, sampai saat ini belum bisa meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat serta memberikan kontribusi terhadap Pendapatan asli Daerah, Khususnya Potensi tambang yang ada bumi senentang. <p style="text-align: justify;">Kondisi tersebut disebabkan karena Pemerintah kabupaten sintang belum memiliki database pertambangan yang sudah beroperasi dikabupaten sintang. Dengan alasan sampai saat ini belum ada pertambangan yang masuk kekabupaten Sintang, demikian du ungkapkan Kepala Dinas Pertambangan Kabupaten Sintang, Syamsul Hadi, Senin (08/04/2013) kemarin. <br /><br />“sampai saat ini memang sudah ada perusahaan pertambangahn yang sudah memiliki izin usaha pertambangan, namun mereka baru sebatas izin eksplorasi atau baru sebatas penelitian dan waktu penelitian ini membutuhkan waktu 5-10 tahun. Tapi kalau untuk izin setingkat eksploitasi sampai saat ini belum ada dikabupaten sintang, “jelasnya.<br />Terkait dengan pertambangan zirkon yang sudah beroperasi satu tahun di wilayah sungai ringin Kabupaten Sintang menurut Syamsul bahwa perusahaan tersebut masih setingkat ekplorasi.<br /><br />“Yang dilakukan perusaahan tambang zirkon disungai ringin itu juga masih setingkat eksplorasi bukan eksploitasi, mereka hanya melakukan pengeboran untuk mendeteksi potensi kandungan yang ada dibawah, dan saya kirapun mereka itu tidak akan melanjutkannya lagi karena potensi yang dicari sangat rendah dibandingkan dengan biaya operasional yang tinggi, “terang pria yang akrab di sapa Kucu ini.<br /><br />Selain itu Kucu juga menerangkan bahwa izin yang dikeluarkan oleh Dinas Pertambangan Kabupaten Sintang kepada perusahaan pertambangan Zirkon tersebut hanya satu jenis kegiatan yaitu penambangan zirkon selain itu tidak ada, “terang Kucu. <strong>(*)</strong></p>