Pemerintah Kabupaten Tabalong,Provinsi Kalimantan Selatan mencetak sawah baru seluas 1.445 hektare disembilan kecamatan guna meningkatkan produksi pertanian setempat. <p style="text-align: justify;">Cetak sawah baru 1.445 hektare itu masing-masing kecamatan Muara Uya, Haruai, Bintang Ara, Tanjung, Murung Pudak, Tanta, Kelua, Muara Harus dan Banua Lawas, kata Kasubid Perencanaan, Dinas Tanaman Pangan, Peternakan dan Perikanan Tabalong, Taufik, Kamis di Tanjung, ibukota Tabalong.<br /><br />"Perluasan sawah dilaksanakan oleh 31 kelompok tani baik sawah tadah hujan dan lebak dengan total luas 1.445 hektare,"katanya seraya menuturkan cetak sawah baru terbanyak di Kecamatan Tanjung seluas 615 hektare untuk jenis sawah tadah hujan.<br /><br />Sedangkan cetak sawah lebak dilaksanakan di Kecamatan Tanta, Kelua, Muara Harus dan Banua Lawas dengan total luas mencapai 750 hektare.<br /><br />Tiap kelompok tani yang melaksanakan kegiatan cetak sawah baru luasannya bervariasi mulai dari 15 hektare sampai 105 hektare.<br /><br />Sebagai contoh kelompok tani Sukamaju I Desa Pulau Ku’u Kecamatan Tanta, perluasan sawah paling tinggi mencapai 105 hektare untuk sawah lebak dan kelompok tani Morang Desa Nawin Kecamatan Haruai, hanya 15 hektare.<br /><br />Sementara itu target perluasan atau cetak sawah baru ungkap Taufik tahun ini seluas 1.500 hektare, dengan rincian 750 hektare sawah lebak dan 750 sawah tadah hujan.<br /><br />"Untuk Desa Salikung dan Desa Lok Batu, masing-masing 30 hektare dan 25 hektare kegiatan cetak sawah belum bisa dilaksanakan karena berada dalam kawasan hutan dan tumpang tindih areal tambang," tambah Taufik. <strong>(phs/Ant)</strong></p>
