Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan, melaksanakan program pemanfaatan pekarangan untuk pengembangan tanaman pangan di enam desa dengan anggaran sekitar Rp222 juta pada 2011. <p style="text-align: justify;">Enam desa itu adalah Desa Hari, Kecamatan Banua Lawas, Desa Takulat, Kecamatan Keluas, Desa Madang, Kecamatan Muara Harus, Desa Kitang, Kecamatan Tanta, dan Desa Puain Kanan, Kecamatan Tanta, kata Kepala Seksi Ketahanan Pangan, Kantor Penyuluh Pertanian dan Ketahanan Pangan (KPPKP) Tabalong Paidi Umboh di Tanjung, Kamis.<br /><br />Ia mengatakan, program ini sebagai upaya untuk menambah pendapatan masyarakat sekaligus meningkatkan pola pangan harapan di Bumi Saraba Kawa ini.<br /><br />"Saat ini pola pangan harapan di Tabalong tercatat 88,6 persen, lebih rendah dari target nasional sekitar 89 persen, sehingga kami berupaya meningkatkannya dengan program pemanfaatan pekarangan ini," jelas Paidi.<br /><br />Program ini juga memberdayakan kelompok wanita tani di enam desa tersebut untuk memanfaatkan lahan perkarangan dengan menanam sayur dan buah karena produksi sayur dan buah di Tabalong masih rendah sementara pola pangan harapannya mencapai 26,7 persen.<br /><br />"Produksi sayur dan buah di Tabalolong masih rendah sehingga kami menggiatkan masyarakat melalui program pemanfaatan pekarangan dengan menanam sayur dan buah," kata Kasubag TU M Abduh.<br /><br />Para kelompok wanita tani dibina untuk memanfaatkan lahan pekarangan dengan membuat media tanaman secara vertikal atau menggunakan polybag.<br /><br />"Bantuan polybag kami berikan ke desa sasaran sehingga para kelompok wanita tani bisa membudidayakan tanaman sayur meski dengan lahan pekarangan yang minim," jelas Abduh. <strong>(phs/Ant)</strong></p>
