Kabupaten Tabalong mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat berupa program nasional pemberdayaan masyarakat pengembangan infrastruktur sosial ekonomi wilayah (PNPM PISEW) sebesar Rp 17 miliar. <p style="text-align: justify;">Sekretaris Daerah Kabupaten Tabalong, Arianto, di Tanjung, Kamis (17/02/2011), mengatakan, seperti tahun sebelumnya, pelaksanaan PNPM PISEW tahun ketiga di Tabalong akan dilaksanakan pada kawasan strategis. <br /><br />"Besar dana program PNPM PISEW tahun ini mencapai Rp 17 miliar dan merupakan tahun ketiga dengan sasaran sepuluh kecamatan," jelas Arianto. <br /><br />Masing-masing kecamatan mendapatkan alokasi dana sebesar RP 1,5 miliar dan tiga kecamatan yang merupakan kawasan strategis mendapatkan dana lebih besar yakni Rp2 miliar. <br /><br />"Tiga kawasan strategis memdapatkan bantuan lebih besar, yakni Rp 2 miliar masing-masing Kecamatan Jaro, Muara Uya dan Haruai karena termasuk daerah pengembangan agribisnis dan perdagangan," tambah Arianto. <br /><br />Pada kesempatan berbeda Bupati Tabalong, Rakhman Ramsi, mengatakan perlunya peningkatan kapasitas aparatur pemerintah daerah dalam pengelolaan program dari pemerintah pusat ini. <br /><br />Hal tersebut disampaikan Bupati pada acara orientasi dan workshop PNPM PISEW 2011 yang dilaksanakan, Rabu, di Gedung Informasi Pembangunan Tabalong. <br /><br />Menurut dia, para camat yang wilayahnya menerima program PNPM PISEW diharapkan meningkatkan keterampilan dan bisa mengendalikan pelaksanaan program tersebut sehingga bisa tepat sasaran. <br /><br />Di dampingi Kepala Bappeda Tabalong, Kiswanul Arifin, Bupati menambahkan bahwa biaya program tersebut bersumber dari pinjaman luar negeri yang dihibahkan ke pemerintah pusat. <br /><br />Dengan demikian, pelaksanaannya harus dioptimalkan sehingga bisa meminimalkan kekurangan di lapangan. <strong>(phs/Ant)</strong></p>