Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi & UKM kabupaten Sintang, Abdurrani mengungkapkan, saat ini pihaknya sedang menyusun atau menata peruntukkan bagi kios-kios yang ada, yang jumlahnya hanya 10 buah. <p style="text-align: justify;">Dirinya berharap, tahun ini pusat galeri tersebut sudah dapat dioperasionalkan untuk menjual berbagai kerajinan masyarakat Sintang.<br /><br />“Sepuluh kios yang ada itu nantinya akan kita bagi untuk kerajinan yang ada di masyarakat,” ungkapnya pada kalimantan-news.com, Selasa (17/01/2012).<br /><br />Lanjutnya, untuk satu kiosnya nanti tidak dikelola oleh satu orang dengan satu jenis kerajinan, namun terdiri dari berbagai pemilik kerajinan.<br /><br />“Karena jumlah kiosnya yang terbatas, maka satu kios dapat terdiri dari beberapa pengrajin didalamnya,” jelas Abdurrani.<br /><br />Kios-kios yang ada tersebut, lanjutnya bukan hanya sekedar untuk menjajakan kerajinan rakyat akan tetapi sifatnya lebih kepada stand promosi kerajinan masyarakat. <br /><br />Pihaknya sendiri sudah mencatat kelompok-kelompok kerajinan dimasyarakat, seperti untuk tenun ikat,anyaman, ukiran, logam, replika, mebel, pahat, kerajinan batuan permata, sablon, seni lukis dan kaligrafi, serta asesoris khas daerah.<br /><br />“Semua nanti kita kelompokan dalam sepuluh kios tersebut, termasuk diantaranya kios yang menjual kuliner khas daerah Sintang,” katanya.<br /><br />Abdurrani mengakui jika untuk kios-kios tersebut, sudah banyak konsumen yang menawarkan diri untuk segera mengisinya.<br /><br />“Sudah banyak yang minta untuk mengisi kios-kios tersebut,” ungkapnya.<br /><br />Sementara itu terkait dengan eksistensi daripada kebaradaan pedagang yang akan mengisi kios-kios tersebut agar tetap bertahan, mengingat hasil penjualan barang seni yang berbeda dengan dagangan lainnya, Abdurrani menyatakan pihaknya berupaya agar ada pembinaan terhadap para pengelola kios tersebut.<br /><br />“Kita akui memang berjualan barang seni ini beda dengan dagangan lainnya dari segi penghasilan, jadi kita berharap juga ada dana pembinaan untuk mereka sehingga jangan sampai kios yang ada beralih fungsi,” ujarnya.<br /><br />Diungkapkan juga, saat ini seluruh bangunan yang ada tinggal dalam tahap finishing dan belum dilakukakan serah terima dari kontraktor ke pihaknya. <strong>(*)</strong></p>