Home / Tak Berkategori

Tahun ini, Kuota Prona di Melawi Meningkat

- Jurnalis

Minggu, 11 Januari 2015 - 01:14 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jika di tahun 2014, Badan pertanahan nasional (BPN) Melawi hanya memperoleh kuota Progran Nasional Agraria (Prona) sebanyak 900 persil, pada tahun ini, kuota Prona meningkat menjadi 1000 persil. Hakl itu disampaikan kepala BPN Melawi, Sigit wahyudi. <p style="text-align: justify;">Iya mengatakan tahun sebelumnya kuota prona sebanyak 900 persil tersebar di empat kecamatan yakni Nanga Pinoh dengan kuota 468 persil, Belimbing sebanyak 312 persil, Tanah Pinoh sebanyak 90 persil dan Pinoh Utara 30 persil. <br /><br />“Semuanya Prona pada tahun 2014 sudah selesai semuanya atau sudah 100 persen selesai persil sertifikatnya,” katanya saat ditemui di ruangan kerjanya, belum lama ini.<br /><br />Sementara untuk tahun 2015 ini, mengalami peningkatan sebanyak 100 persil sehingga menjadi 1000 persil. Sama seperti tahun sebelumnya, kuota prona ini akan disebarkan di 4 kecamatan. Namun bedanya akan memprioritaskan kecamatan yang desa-desanya banyak yang belum pernah mendapatkannya.<br /><br />“Biasanya di 4 kecamatan saja. Yang sudah mengajukan ada 18 desa dengan jumlah persilnya sebanyak 1600 persil, itu sudah melebihi kuotanya. Namun untuk penempatan lokasinya, kami akan memprioritaskan desa-desa yang belum pernah mendapatkan Prona ini,” katanya.<br /><br />Lebih lanjut, pria berkacamata itu menjelaskan syarat-syarat untuk mendapatkan Prona. Yang pertama harus memiliki surat pernyataan tanah, kemudian surat pemberitahuan pajak terhutang PBB. Selanjutnya KTP, dan KK pemohon. <br /><br />“Jadi pemohon tadi melengkapi syarat itu dan diajukan melalui desa. Jadi desa yang mengajukan ke BPN harus sudah lengkap dengan syarat-syarat pemohonya,” jelasnya.<br /><br />Target untuk pelayanan prona tersebut, memang sudah ada ketentuannya. Yang pertama harus direalisasikan 100 persen. “Bulan Juni 2015, harus terealisasi 40 persen, kemudian pada September 70 persen, dan Desember harus duah 100 persen,” terangnya. (Ira/kn)</p>

Berita Terkait

Polres Sintang Berbagi, Wujud Nyata Kepedulian Kepada Sesama
Hadapi Musim La Nina, Kepala BPBD Sintang Minta Kades Proaktif Melaporkan kondisi Terkini
DAD Barito Utara Gaungkan Semangat Kepedulian Lewat Program “Jumat Berkah” Bersama Dunia Usaha
Wempi W Mawa Tekankan Strategi Pembangunan Cerdas untuk Hadapi Tantangan Wilayah Luas Malinau
Kaltara Masuk Empat Besar Indeks Harmoni Indonesia 2025, Bukti Keharmonisan Sosial Terjaga
Kabag Ops Polres Sintang Hadiri Pembukaan Kelam Tourism Festival 2025, Pastikan Pengamanan Berjalan Aman dan Kondusif
TMMD Ke-126 Kodim 1013/Muara Teweh Resmi Ditutup, Kasdam XXII Apresiasi Sinergi TNI-Rakyat
Warga Desa Jasa Tolak Pemasangan Patok Batas Hutan Produksi Terbatas 

Berita Terkait

Jumat, 7 November 2025 - 17:56 WIB

Polres Sintang Berbagi, Wujud Nyata Kepedulian Kepada Sesama

Jumat, 7 November 2025 - 17:08 WIB

Hadapi Musim La Nina, Kepala BPBD Sintang Minta Kades Proaktif Melaporkan kondisi Terkini

Jumat, 7 November 2025 - 15:11 WIB

DAD Barito Utara Gaungkan Semangat Kepedulian Lewat Program “Jumat Berkah” Bersama Dunia Usaha

Kamis, 6 November 2025 - 21:45 WIB

Wempi W Mawa Tekankan Strategi Pembangunan Cerdas untuk Hadapi Tantangan Wilayah Luas Malinau

Kamis, 6 November 2025 - 21:26 WIB

Kaltara Masuk Empat Besar Indeks Harmoni Indonesia 2025, Bukti Keharmonisan Sosial Terjaga

Berita Terbaru