Aksi tanam pohon di jalan Masuka yang dilakukan oleh sekelompok masyarakat beberapa waktu lalu mendapatkan tanggapan Bupati Sintang, Milton Crosby. <p style="text-align: justify;">Bupati menegaskan, pemerintah sudah memahami kondisi jalan tersebut, hanya saja perbaikan belum dilakukan karena masih ada pengerjaan pasar Masuka.<br /><br />“Tanpa melalui protes, jalan itu sudah menjadi perhatian kita. Masalahnya kita ada rencana untuk pemindahan pasar dan saat ini pasar sedang dalam proses penyelesaian. Jadi itu yang menyebabkan jalan memang belum kita lakukan perbaikan,” ungkap Milton di Kantor Bappeda seusai menutup kegiatan Musrembang tingkat Kabupaten Sintang, Kamis (21/03/2013).<br /><br />Selain itu, Milton juga menegaskan tidak ada niat buruk dari pemerintah kepada warganya dengan tebang pilih dalam proses pembangunan.<br /><br />“Tidak ada istilah meng-anak emaskan, semuanya sama dan berhak untuk menikmati hasil dari pembangunan, namun semuanya tentu kita lihat mana yang menjadi skala prioritas atau urgent,” kata Bupati.<br /><br />Untuk itu dirinya meminta kepada masyarakat agar tidak melakukan hal-hal yang kedepannya akan membuat citra daerah menjadi tidak baik dimata orang luar. Ditambahkan, kerusakan jalan juga menandakan adanya aktifitas perekonomian yang tinggi disuatu wilayah.<br /><br />“Itu artinya perekonomian suatu wilayah bagus, karena adanya aktifitas atau mobilitas kendaraan angkutan yang tinggi. Pemerintah dengan keterbatasan anggaran tetap berupaya keras membenahi sarana infrastruktur yang ada,” pungkasnya. <strong>(*)</strong></p>
Tak Ada “Anak Emas†Dalam Pembangunan
