Tak Aman Untuk Lingkungan Gereja, Jalan Imelda Harus Segera Ditutup

oleh
oleh

Pastor John Suri, SMM mengatakan bahwa disepanjang jalan Imelda yang terdapat disekitar lingkungan Gereja Katolik Putussibau dan Asrama Putri, sering terjadi kegaduhan yang mengusik ketenangan para Pastor dan Suster-suster bahkan para penghuni Asama Putri. <p style="text-align: justify;">“Sepanjang Jalan Imelda ini dijadikan arena untuk berteriak yang bahasanya sangat-sangat tidak enak didegar , siapa yang mendengar, hanya pastor yang ada di sini, oleh karenanya Kita minta agar khusus Jalan Imelda ini ditutup total, sebab ini juga milik Pastoran,” ucapnya, kepada Wartawan di Pastoran Hati Maria Tak Bernoda Putussibau, Rabu (26/09/2012).<br /><br />Menurut John permintaan untuk menutup jalan Imelda tersebut bukan datang dari para pastor namun perminta seluruh umat Katolik dan para Dewa Pengurus Pastoral. Untuk memperjuangkan penutupan jalan Imelda tersebut pihaknya dan sejumlah Umat Katolik akan mengadakan audensi ke Pemeirntah Daerah Kabupaten Kapuas Hulu.<br /><br />“Keinginan untuk menutup jalan Imelda ini buka tidak beralasan, sudah sering terjadi kegaduhan disepanjang jalan Imelda ini, dan kondisi selama ini sangat-sangat mengusik ketenangan kami dan seluruh umat Katolik,” jelasnya.<br /><br />Dikatakannya, bahwa Bupati Kapuas Hulu sudah mengetahui keinginan umat Katolik untuk meminta agar jalan Imelda tersebut ditutup, sebab sudah pernah disampaikan saat Bupati Kapuas Hulu meninjau pembangunan Gereja, saat itu kata Pastor John, Bupati menyambut positif. Hanya saja penyampaian baru secara lisan. Rencananya apabila jalan Imelda ditutup maka jalan Cempaka akan di lebarkan dan diperbaiki.<br /><br />Atas kejadian yang cukup melukai umat Katolik ini, Pastor John meminta agar pihak Kepolisian lebih memperketat pengamanannya, sebab kejadian yang sama sudah sering terjadi.<br /><br />”Jika dibilang lemah dalam keamanan Saya rasa seperti itu, sebab kejadian seperti ini sudah sering terjadi, Jadi aparat Kemananan seharusnya lebih meningkatkan  patroli, apalagi selama ini yang menjadi sasaran itu Gereja Katolik, pertanyaan Kita ada apa, dan kenapa,” ujarnya.<br /><br />Meskipun demikian, Pastor John menghimbau agar seluruh umat Katolik untuk tidak mudah terprovokasi atas kejadian tersebut, hanya saja pihaknya meminta agar kasus tersebut diutus tuntas, dan untuk mencegah tindak kejahatan kedepannya sebaiknya jalan Imelda segera ditutup.<br /><br />“Kami selalu berusaha menahan emosi sebaiknya ini diselesaikan dengan bijak, dan Kita minta aparat keamanan jangan menunggu kejadian, sebaiknya lebih meningkatkan langkah pencegahan karena Kita sudah sering melaporkannya, akan tetapi pengerusakan di Gereja Katolik lagi-lagi terjadi,”timpalnya. <strong>(phs)</strong></p>