Wali Kota Pontianak Sutarmidji menyatakan Taman Alun-alun Kapuas Pontianak akan dibebaskan dari pedagang kaki lima (PKL) pada malam perayaan Tahun Baru. <p style="text-align: justify;"><br />"Boleh saja berjualan tetapi harus di luar kawasan Taman Alun-alun Kapuas Pontianak agar tidak mempersempit kawasan taman itu sehingga masyarakat bisa leluasa menikmati malam tahun baru di taman itu," katanya, di Pontianak, Jumat.<br /><br />Ia menjelaskan, dilarangnya para PKL berjualan di kawasan Taman Alun-Alun Kapuas Pontianak agar taman itu tidak semrawut.<br /><br />"Satpol PP harus menertibkan kalau ada pedagang yang masih berjualan masuk dalam kawasan Taman Alun-alun," ujarnya.<br /><br />Pemerintah Kota Pontianak, bekerja sama dengan pihak ketiga akan menggelar pesta kembang api sebanyak satu ton pada malam pergantian tahun dari 2011 ke 2012 di Taman Alun-alun Kapuas.<br /><br />"Pesta kembang api satu juta ton murni sumbangan dari pihak ketiga guna memberikan hiburan bagi masyarakat Kota Pontianak," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Pontianak Utin Khadijah.<br /><br />Ia mengatakan selain pesta kembang api, masyarakat juga akan dihibur dengan menampilkan artis lokal maupun dari ibu kota.<br /><br />"Nantinya, masyarakat Kota Pontianak akan dihibur grup Seventeen maupun T2," kata Utin.<br /><br />Utin mengatakan kegiatan tersebut merupakan agenda rutin Pemkot yang bekerja sama dengan pihak ketiga dalam memeriahkan malam pergantian tahun dan menghibur masyarakat.<br /><br />Ia mengimbau masyarakat Kota Pontianak khususnya, serta masyarakat yang berbatasan dengan Kota Pontianak untuk menghadiri malam puncak pergantian tahun yang dilaksanakan mulai pukul 19.30 WIB hingga pukul 00.00 WIB.<br /><br />"Kami mengundang masyarakat Kota Pontianak untuk beramai-ramai menyaksikan malam pergantian tahun baru ini," ujarnya.<br /><br />Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Pontianak menambahkan, pesta kembang api itu sebagai formula dalam meningkatkan kunjungan wisatawan lokal dan mancanegara ke Kota Pontianak.<br /><br />Kepolisian Daerah Kalimantan Barat, dalam Operasi Lilin Kapuas 2011 menurunkan dua peleton Brimob dan mengerahkan sekitar 1.440 personel Polri untuk mengamankan perayaan Natal 2011 dan malam pergantian Tahun Baru 2012 di provinsi itu.<br /><br />Kepala Bidang Humas Polda Kalbar Ajun Komisaris Besar (Pol) Mukson Munandar mengimbau, agar masyarakat tidak melakukan aktivitas yang berlebihan dalam menyambut pergantian tahun 2011 ke tahun 2012, seperti melakukan kebut-kebutan di jalan raya, karena selain membahayakan diri sendiri juga orang lain.<br /><br />"Lebih baik merayakan malam Tahun Baru dengan berdoa dan melakukan introspeksi diri agar di tahun mendatang apa yang telah berdampak negatif pada kita tidak terulang sehingga apa yang dilakukan pada masa mendatang akan lebih bermanfaat," kata Mukson. <strong>(phs/Ant)</strong></p>
