Tambahan Pembangkit PLTU Asam-Asam Diharapkan Tuntas

oleh
oleh

Pembangunan tambahan pembangkit, yaitu unit tiga dan empat pada Pusat Listrik Tenaga Uap (PLTU) Asam-Asam di Kabupaten Tanah Laut (Tala), Kalimantan Selatan diharapkan segera tuntas. <p style="text-align: justify;">Harapan tersebut datang dari Wakil Ketua DPRD Kalsel H Riswandi, di Banjarmasin, Senin, berkaitan dengan masih sering "byar pet" (hidup mati) listrik dari PLN serta unit satu dan dua PLTU Asam-Asam yang dalam pemeliharaan (overhaul).<br /><br />Sebab, menurut anggota DPRD Kalsel dua periode itu, kalau PT PLN Wilayah Kalselteng hanya mengandalkan unit satu dan dua PLTU Asam-Asam, tak memungkinkan bisa memenuhi kebutuhan listrik pada dua provinsi bertetangga tersebut.<br /><br />"Karena kalau satu unit saja dari dua unit pembangkit pada PLTU Asam-Asam (125 Km timur Banjarmasin) mengalami gangguan, maka tak bisa dihindari, kemungkinan terjadi pemadaman," tandasnya.<br /><br />Menurutnya kalau unit tiga dan empat PLTU bisa operasional secara penuh, maka ketika unit satu atau unit dua terganggu, suplai atau ketersediaan daya tak akan terganggu.<br /><br />Neamun dia memaklumi kondisi PLN selaku Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang melayani publik dalam jasa kelistrikan.<br /><br />"Apalagi seperti PT PLN Kalselteng hanya selaku operator, tidak bisa berbuat banyak, kecuali pada tingkat pusat yang memegang kebijakan regulatur," lanjutnya.<br /><br />Karenanya, menurut dia, tepat sikap Forum Peduli Banua (FPB) Kalsel yang menggelar aksi di Ibu Kota Negara – Jakarta, yang menuntut agar pemerintah pusat segera menuntaskan pembangunan kelistrikan di provinsi yang terdiri 13 kabupaten/kota tersebut.<br /><br />"Pasalnya yang punya aturan atau kebijakan serta dana itu ada pada pemerintah pusat, sedangkan PLN di daerah cuma sebagai pelaksana," demikian Riswandi.<br /><br />Sementara itu, manajemen PT PLN Wilayah Kalselteng terus berupaya menambah daya, guna memenuhi kebutuhan tenaga listrik pada dua provinsi bertetangga tersebut.<br /><br />Sebagai contoh membangun pembangkit unit tiga dan empat pada PLTU Asam-Asam dengan kapasitas terpasang 2 X 65 Mega Watt (MW), guna menambah unit satu dan dua, yang juga dengan kapastias terpasang 2 X 65 MW.<br /><br />Kemudian pada PLTU Asam-Asam tersebut dilanjutkan dengan pembangunan unit lima, enam dan tujuh, yang rencananya kapasitas terpasang masing-masing 60 MW.<br /><br />Selain itu, pembangunan PLTU Pulang Pisau Kalimantan Tengah sebanyak dua unit pembangkit dengan kapasitas terpasang 2 X 60 MW. <strong>(phs/Ant)</strong></p>