Seorang laki-laki bernama Asmadi warga Kelurahan Lahei, Kecamatan Lahei, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, saat bertamu ke rumah tetangganya, dianiaya hingga kritis. <p style="text-align: justify;">Kakak korban, Samsuddin, saat ditemui di Rumah Sakit Umum Daerah Muara Teweh, Kamis, mengatakan adiknya dianiaya oleh pelaku bernama Dirman dengan mandau (senjata khas Suku Dayak). <br /><br />Korban luka cukup parah pada bagian lutut kanan hingga tidak bisa ditekukkan, selain itu wajahnya terluka hingga ke rongga mulut dan kepala bagian belakang juga luka cukup lebar. <br /><br />Samsuddin menceritakan penganiayaan itu bermula saat Asmadi – bujangan berusia sekitar 25 tahun – bertamu ke rumah Dirman yang masih satu kelurahan, untuk memenuhi undangan ibu Dirman, pada Rabu (9/2) sore. <br /><br />Ketika itu korban dan ibu pelaku sempat berbincang-bincang relatif lama di teras rumah. <br /><br />Kemudian, ibu pelaku masuk rumah untuk mengambil rokok tetapi Dirman tiba-tiba keluar dari kamar sambil memegang mandau menghampiri Asmadi. <br /><br />Tanpa bicara, pelaku langsung menebaskan senjata tajam itu ke tubuh korban hingga mengenai lutut kanan korban. <br /><br />Penganiayaan terus berlanjut hingga mengenai wajah korban bagian kanan hingga menembus bagian mulut serta melukai kepala bagian belakang hingga luka cukup lebar. <br /><br />Korban tidak berdaya karena luka di tubuhnya terus mengeluarkan darah . <br /><br />Upaya pertolongan oleh masyarakat setempat dilakukan terhadap korban dengan melarikan ke rumah sakit di Muara Teweh. <br /><br />Sementara seorang warga Lahei, Surian mengatakan pelaku diduga mengalami trauma akibat terkena penyakit malaria tropika namun ada juga yang menyebutkan kalau pelaku memang banyak mengalami masalah keluarga. <br /><br />"Pelaku ada masalah dengan istrinya. Tapi kita belum tahu apa penyebab hingga dia tega menyerang korban dengan mandau," kata satu warga Kelurahan Lahei lainnya yang ikut mengantar korban ke rumah sakit di Muara Teweh. <br /><br />Sementara itu Kapolsek Lahei Polres Barito Utara Ipda Dony Burni kepada wartawan sudah mengamankan pelaku bersama barang buktinya dan pihakya masih menyelidiki motif pelaku. <br /><br />"Kami masih memeriksa pelaku, kemungkinan dugaan ia terkena penyakit malaria juga akan diperiksa dokter," katanya. <br /><br />Sedangkan Asmadi yang kritis dirujuk untuk mendapatkan pengobatan lebih lanjut ke rumah sakit di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, karena luka-lukanya. <strong>(das/ant)</strong></p>