Judoka Kalimantan Timur berhasil merebut dua medali emas kejurnas poin utama PON yang berlangsung 16-19 di Malang Jawa Timur, meski pengprov PJSI setempat tidak menargetkan medali. <p style="text-align: justify;">"Kami masih bersyukur bisa membawa pulang medali, karena tujuan kami memang bukan untuk merebut medali, namun lebih terkosentrasi untuk penambahan kredit poin guna kelolosan atlet menuju PON 2012," kata Aminullah meneger Judo Kaltim, dihubungi, Senin. <br /><br />Dua medali emas itu direbut oleh M Ridwan pada kelas 111 kg dan Indah pada kelas 70 kg, dan tambahan satu medali perunggu oleh Wawan kelas 81 kg. <br /><br />"Dengan tidak adanya target anak-anak justru bisa bermain lepas, bahkan mereka bisa menumbangkan beberapa atlet senior yang sudah lama mengikuti pelatnas, tentunya ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi kami," kata Aminullah. <br /><br />Pada kejurnas ini, Ia membawa 27 pejudo yang mayoritas merupakan pejudo debutan dan belum banyak pengalaman bertanding di tingkat nasional. <br /><br />"Strategi ini kami lakukan sebagai upaya untuk menaikan kredit poin pejudo Kaltim, sehingga bisa lolos untuk mengikuti PON 2012," terangnya. <br /><br />Sebab, Aminullah mengatakan hingga saat ini baru empat pejudo Kaltim yang berada pada posisi aman untuk mengikuti PON 2012, sedangkan sisanya masih dalam posisi rawan dan berada karena berada di bawah peringkat delapan besar. <br /><br />"Empat pejudo Kaltim yang sudah pasti lolos mengikuti PON 2012 diantaranya Teni kelas 63 kg, Indah 70 kg, Ridwan 100 kg, Fitriani kelas 78 kg," Imbuhnya. <br /><br />Sedangkan pejudo yang dalam posisi rawan seperti Refly kelas 55 kg, Eko haryono kelas 100 kg dan Almita Bubun kelas 45 kg. <br /><br />"Target kami pada akhir tahun ini minimal ada penambahan jumlah pejudo yang aman untuk bisa bertanding di PON 2012, ya minimal satu atau dua orang yang mewakili," tegas Aminullah mengakhiri.<strong> (das/ant)</strong></p>