Terjebak Macet Gubenur Telat Empat Jam Resmikan KBS

oleh
oleh

Diduga akibat jembatan ambruk sekitar Jembatan Semuntai, Sanggau rombongan Gubernur Kalbar, Cornelis, terjebak macet. Tak tanggung-tanggung, ambruknya jembatan ini berakibat pada kemacetan mencapai kiloan meter, dan akhirnya rombongan orang nomor satu ini telat mencapai lokasi empat jam dari jadwal. <p style="text-align: justify;">Kejadian berlangsung di ruas Jl Sanggau-Sekadau, sekitar  pukul 08.00 hingga pukul 12.00 Sabtu (28/01). Seharusnya gubernur dan rombongan yang akan meresmikan Kampung Budaya Sekadau tiba dilokasi sekitar pkul 09.00, akibat kejadian itu gubernur dan rombongan baru tiba dilokasi di Tapang Sambas Kabupaten Sekadau, pukul 14.00. <br /><br />Informasi yang dihimpun lokasi kemacetan paling parah terjadi di sekitar Jembatan Semuntai, Sanggau. Sejumlah kendaraan baik roda dua maupun roda empat dan truk, tidak bisa lewat. Gubernur dan rombongan yang hendak menuju Sekadau, terpaksa juga harus jalan merayap. Untunglah, rombongan akhirnya bisa lewat dan berhasil lepas dari kemacetan.<br /><br />Meski tidak menjelaskan rinci, gubernur ketika meresmikan Kampung Budaya Sekadau (KBS) meminta maaf kepada para anggota CU KK dan undangan lainnya yang telah lama menunggu. Dengan berkelakar gubernur mengatakan bahwa kerusakan jalan merupakan indicator keberhasilan peningkatan perekonomian. Meski telah mengalokasikan sejumlah dana mencapi trilyunan rupiah guna perbaikan jalan di Kalbar. Kerusakan ini masih kerap terjadi. <br /><br />“Kalau dulu jalan tidak rusak-rusak, karena tidak ada yang melewati, saat ini orang dengan perekonomian yang meningkat sudah banyak memiliki kendaraan roda empat bahkan lebih. Ini menunjukan bahwa ekonomi kita telah meningkat,” kata Gubernur. <br /><br />Cornelis mengatakan peningkatan arus angkutan kendaraan orang dan barang telah banyak menimbulkan dampak, baik dampak positif maupun dampak negative. Salah satunya adalah kerusakan jalan yang saat ini dilaluinya. <br /><br />“Kerusakan jalan akibat tingginya arus kendaraan merupakan dampak negative, namun disamping juga banyak dampak positifnya, oleh karena itu tingginya arus kendaraan ini patut kita syukuri, karena ini menunjukan indicator perekonomian kita telah jauh meningkat,” tukas Gubernur. <br /><br />Pada kesempatan itu juga Cornelis menyatakan akan kembali bertarung di Pemilu Gubernur yang akan dihelat pada Juli mendatang.</p> <p style="text-align: justify;">“Kita akan bertarung pada Juli 2012 ini, saya gunakan PDIP dan kemungkinan akan berkoalisi dengan Partai Demokrat. Rapatkan barisan, untuk mempertahankan kekuasan ini demi kemajuan kita bersama. Saya sangat yakin kemenangan akan kembali dapat kita rebut sepanjang dukungan dari semua pihak tidak beralih. Saya tidak bekerjasama sendiri, oleh karena itu saya mengucapkan terima kasih kepada tim-tim saya atas dukungan selama ini,” pungkasnya. <strong>(phs)</strong></p>