Terminal yang berada di Kecamatan Nanga Ella Hilir terkesan mubajir, hingga kini bangunan yang belum pernah difungsikan sudah dipenuhi semak belukar. <p style="text-align: justify;">Menurut pemuda peduli pembangunan di Kecamatan Ella, Syamsul mengatakan pembangunan termilal yang berada di Nanga Ella belum layak dan sesuai, karena kendaraan umum menuju dan ke ibukota kecamatan saat ini masih sedikit, bahkan satu atau dua mobil saja yang tiap harinya beroperasi.<br /> <br />jadi saya selaku pemuda asal Nanga ELLa yang peduli dengan pembanggunan mengganggap pembangunan terminal ini terkesan mubajir.<br /><br />Syamsul mengharapkan kepada Pemkab Melawi melalui instansi yang terkait, kiranya dapat mengkaji kembali keberadaan terminal tersebut.<br /><br />"Alangkah baiknya, keberadaan terminal tersebut di jadikan pasar tradisional, sehingga bangunan tersebut dapat di fungsikan oleh masyarakat sekitar dan tidak di nilai mubajir".<br /><br />Mungkin, jika di jadikan pasar tradisional, bangunan yang menggunakan uang negara begitu besar akan bermanfaat bagi masyarakat ella, ketimbang di jadikan terminal, pinta Syamsul.(Ira/kn)</p>