Hingga kini terminal yang sudah diresmikan beberapa tahun lalu dimasa Pemerintahan Mantan Bupati Kapuas Hulu Drs. H. Abang Tambul Husin, yang bertempat di Kedamin disudut Kota Putussibau belum difungsikan secara optimal, hal tersebut pun dibenarkan oleh Sekretaris Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi Kabupaten Kapuas Hulu Ir Djoko Hardono,Msi ketika ditemui diruang kerjanya, Senin (30/05/2011). <p style="text-align: justify;">Menurut Djoko salah satu factor belum difukngsikanya secara optimal yaitu para sopir masih enggan untuk mangkal diterminal tersebut, tidak hanya itu juga terbentur belum dibukanya PLB Badau, hal tersebut memiliki kaitan, sebab arus kendaraan antar Kota di Putussibau belum terlalu ramai, karena terminal tersebut dijadikan tempat transit angkutan dalam kota ke angkutan luar kota. <br /><br />“Yakin jika PLB Badau dibuka makan terminal tersebut akan berfungsi secara optimal, karena tidak mudah bagi Kita untuk memindahkan armada masing-masing kendaraan apalagi yang berada di terminal saat ini, itu semua butuh proses karena Putussibau juga merupakan Kota yang mulai berkembang,” jelasnya serius. <br /><br />Ketika ditanyakan terkait banyaknya bangunan yang mengalami kerusakan termasuk masalah infrastrukur terminal tersebut, Djoko menjelaskan bahwa pihaknya akan tetap melakukan pemeliharaan, dan saat ini pihaknya sudah menugaskan sebanyak delapan orang di terminal kedamin itu sudah termasuk dengan pemeliharaan. <br /><br />“Kita mengingikan secepatnya terminal tersebut bisa berfungsi secara optimal, namun disisi lain juga Kita harus melihat realitanya dilapangan,” ungkapnya.<br /> <br />Tidak hanya itu Djoko juga sempat menjelaskan distribusi Dishubkominfo terhadap Pemerintah Daerah yang diperkirakan kurang lebih sebesar 124 juta rupiah pertahunnya. Dan salah satu sumbernya dari menurut Djoko termasuklah retribusi terminal kedamin, selain parker dan terminal yang berada ditenah-tenah Kota saat ini. <br /><br />“Jadi meskipun belum difungsikan secara optimal namun terminal kedamin tersebut sudah memiliki retribusi,” pungkasnya. <strong>(phs) </strong></p>