Terus Terang! PLN Tak Pernah Terang

oleh
oleh

Intensitas pemadaman listrik khususnya di Kota Sintang telah membuat sikap antipati dari masyarakat terhadap perusahaan plat merah ini. <p style="text-align: justify;">Dalam sehari, pemadaman listrik terus bergantian dilakukan PLN tanpa mengenal waktu yang menimbulkan kekesalan warga pelanggan PLN ini.<br /><br />Malik, warga jalan KS Tubun mengeluhkan hal tersebut pada kalimantan-news.com saat listrik diwilayahnya pada Minggu (02/10/2011) sekitar pukul 17.30 padam.<br /><br />“Sungguh terlalu PLN ini, kemarin sudah padam sekarang padam lagi. Coba kalau kita telat membayar, cepat mereka untuk bertindak, tapi buktinya pelayanan mereka seperti ini. Selalu alasan klasik, dan masyarakat maunya diminta memahami, dinasehati suruh berhematlah. PLN memang payah,” ungkap kekesalannya.<br /><br />Warga lainnya, Abun juga mengungkapkan kekesalannya dengan pelayanan PLN tersebut. Dirinya yang membuka usaha pengisian ulang air minum, terpaksa menghentikan kegiatannya saat listrik padam.<br /><br />“Mereka (PLN) tak mau dirugikan jika ada pelanggan yang menunggak, tapi apa mereka memikirkan kita. Saya jelas dirugikan jika pemadaman terlalu sering seperti ini. Terus terang PLN Sintang tak pernah terang,” ungkapnya.<br /><br />Sementara itu, anggota DPRD Sintang Franseda saat dihubungi kalimantan-news.com sangat menyayangkan kinerja serta pelayanan yang diberikan PLN kepada pelanggannya. Menurutnya, pihak PLN Sintang selalu mengungkapkan hal-hal yang dianggapnya tidak masuk akal kepada masyarakat. Bahkan, lanjutnya jika ada masyarakat yang mengancam menunda pembayaran listrik, PLN seharusnya dapat memahami hal tersebut dan jangan langsung unjuk gigi dengan memutuskan aliran listrik.<br /><br />“Ada dua hal yang sering diungkapkan yakni BBM dan Mesin. Itu ke itu saja alasannya. Masyarakat sudah tidak bisa lagi dibodohi. Jadi apabila ada masyarakat yang mengancam tidak akan membayar, PLN pastinya harus berkaca bahwa itu adalah kekesalan dari pelanggan,” pungkasnya. <strong>(*)</strong></p>