Pelaksanaan kurikulum 2013 di Melawi saat ini belum bisa maksimal. Persoalannya, hingga saat ini belum ada buku siswa belum juga ada. Seperti yang disampaikan Kepala Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Pinoh Selatan, M. Firman. <p style="text-align: justify;">Ia mengatakan, saat ini pihaknya menjalankan program kurikulum 2013 seadanya, menggunakan buku pegangan guru saja. “Jalan tetap jalan program kurikulum 2013 nya, namun tidak bisa maksimal,” ungkapnya saat ditemui di DPRD Melawi, Senin (24/10). <br /><br />Ia mengatakan, sebetulnya buku untuk ssiswa dibeli menggunakan Biaya Operasional Sekolah (BOS). Namun dana BOS di SMP Negeri 1 Pinoh Selatan sendiri tidak mampu untuk membelikan buku tersebut.<br /><br />“Bagaimana kita mau membelikan pakai dana BOS. Sementara dana BOPS yang ada ini digunakan untuk operasional sekolah lainnya. Disini guru PNS ada 4, untuk membayar guru honornya ada 8 orang dan murid ada sebanyak 180 orang. Belum lain operasional lainnya seperti,” katanya. <br /><br />Firman mengakui, meskipun buku belum ada, namun pihaknya tetap melaksanakan kurikulum 2013 dengan buku yang ada dan pengalaman dan mateeri yang pernah dilatihkan. “Namun demikian, kami tetap berusaha secara maksimal dengan materi-materi yang telah kami dapatkan dalam pelatihan sebelumnya,” pungkasnya. (KN)</p>
